Kamis, 01 April 2010

KomAnDo Bondongan Bakti sosial ke Panti Asuhan Maranatha, Ciawi

Diawal tahun 2010, tepatnya tanggal 31 Januari merupakan peringatan ulang tahun KomAnDo (Komunitas Anak Muda Bondongan Don Bosco) yang ke-3.
Sehubungan dengan Ultah KomAnDo, kaum muda bondongan hendak merayakan hari spesial itu dengan berbagi kasih, yakni dengan mengunjungi panti asuhan. Dari sekian banyak panti asuhan yang ada di benak kami, akhirnya kami memutus-kan untuk mengunjungi Panti Asuhan Maranatha, Ciawi.
Berbagai persiapan kami lakukan, termasuk pengumpulan dana yang akan digunakan sebagai biaya kegiatan kami tersebut. Dimulai dari awal bulan Januari 2010, kami mengumpulkan koran “koran bekas dari rumah” rumah warga yang mungkin berlangganan koran tiap harinya di tiap lingkungan wilayah Bondongan. Kami tidak hanya membawa pulang koran bekas dari pencarian kami hari itu, tetapi juga ada yang menyumbangkan pakaian layak pakai, serta sepatu yang masih tergolong baru, berikut juga uang. Koran yang telah didapat, kami jual. Begitu juga pakaian serta sepatu yang dikumpulkan dari umat.
Untuk pakaian layak pakai, kami berjualan pakaian dan sepatu layak pakai di lapangan Sempur. Hari Minggu pagi-pagi buta, 24 Januari 2010, kami sudah mulai menggelar barang-barang tersebut dengan harga yang jauh di bawah harga pasaran untuk menambahkan dana sumbangan untuk Panti Asuhan Maranatha. Kami begitu antusias menjual barang tersebut., walaupun mentari pagi menyinari kami dengan teriknya, namun kami tetap merasa senang.
Tidak lupa juga kami membuat bingkisan. Kami membuat tulisan hias ˜GOD is good” yang kami susun dari bintang-bintang kecil pada bingkai berukuran 50 x 120 cm.
Semnggu kemudian, Minggu 31 Janurari 2010, dengan persiapan yang cukup akhirnya kami merayakan Ultah KomAnDo ke-3 tersebut. Perayaan Ultah ini terasa kurang lengkap tanpa kue ulang tahun. Akhirnya, kami sebelum berangkat ke Panti Asuhan membuat kue ulang tahun tersebut sendiri. Untuk menekankan kebersamaan dalam organisasi ini, kami me-mutuskan, enak ataupun tidak, jelek ataupun bagus, bagaimanapun, ini adalah usaha kami sendiri. Dengan bantuan dari beberapa pihak, akhirnya cake Black Forest tersebut terbentuk dengan cukup sempurna. Enaaakk..
Pukul 09.30, kami sampai di Panti Asuhan Maranatha. Kami bermain bersama 26 saudara/i kami yang tinggal di Panti Asuhan Maranatha yang tepatnya ada di Jl. Banjar Waru no. 33, Ciawi. Kami dapat mencairkan suasana tersebut dengan mudah, begitu senang kami dapat melihat senyum mereka yang sebenarnya tidak memiliki orang tua seperti yang kami pu-nya. Beberapa games pun kami lalui bersama dengan sukacita. Acara dilanjutkan dengan Ibadat singkat oleh Pdt. Matius Ginting, pendiri Panti ini. Beliau menekankan bahwa kita sebagai anak muda hendaknya menjadi teladan di keluarga, lingkungan sekitar kita. Setelah ibadat singkat selesai, kami memotong kue bersama, sekaligus makan siang. Kunjungan kami memang tidak terlalu lama, tapi kami rasanya sudah sangat akrab dengan mereka.
Sepulang dari Panti Asuhan Maranatha, kami tidak langsung pulang ke rumah masing-masing. Kami langsung meluncur ke kolam renang Tirtania. Hujan, bahkan cuaca dingin pun tidak menghalangi niat kami untuk bermain air. Sampai kami puas, kami baru beranjak pulang.
Kami sangat berterima kasih pada para donatur yang telah menyum-bangkan sebagian miliknya untuk saudara/i kami. Juga pada banyak pihak yang telah membantu kami un-tuk kelancaran kegiatan kami kemarin.
Sungguh kami memetik pelajaran berharga melalui mereka, bahwa Tuhan mungkin mengambil milik kita yang berharga, tapi hidup tidak berhenti disitu karna Ia memiliki rencana indah lain untuk kita dalam hidup. GOD bless us guys.

(Rachel Ruliyadi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar anda. ^^