Jumat, 08 April 2011

Cerita Mini OMK

“PERSAHABATAN SEJATI TERJADI DIANTARA ORANG-ORANG YANG TULUS”
VI
(VERA AMICITIA EST INTER BONO)

Persahabatan yang tulus adalah sebuah persahabatan yang dilandasi sikap terbuka dan saling memahami tanpa berharap untuk mendapatkan sesuatu dari sahabat. Artinya bukan untuk dipuji, disanjung, atau motif-motif terselubung lainnya tetapi demi kebahagiaan sahabat.
Ketulusan persahabatan terwujud dengan adanya usaha bersama untuk merawat tujuan mulia persahabatan yaitu demi kesejahteraan bersama. Dalam persahabatan yang tulus sering kita temui bentuk-bentuk pengkhianatan terhadap apa yang menjadi kesepakatan bersama. Betapa sakit rasanya jika sahabat dengan gampang menyebarkan apa-apa yang menjadi “rahasia persahabatan”. Betapa pedih rasanya jika dalam persahabatan dengan begitu mudahnya mengubah haluan, bahkan tanpa sungkansungkan menjelek-jelekkan persahabatan yang telah melambungkan namanya. Dilandasi oleh ketulusan, masing-masing pribadi yang menjalin relasi persahabatan berusaha menciptakan suasana persaudaraan, saling membantu, saling mendukung, dan saling memaafkan. Cicero melihat bahwa yang menjadi musuh utama ketulusan adalah kepalsuan atau kepura-puraan.
Persahabatan antar keluarga, komunitas, tetangga perlu didasari oleh ketulusan. Anda merupakan satu dari sekian banyak orang yang tulus, karena itu semoga ketulusan hati Anda menjadi pilar utama dalam menjalin persahabatan. Dalam semangat ketulusan kita diharapkan membantu sesama agar bertumbuh dalam keutamaan-keutamaan seperti jujur, setia, berani, penuh kasih, dan sebagainya. Untuk bertumbuh dalam keutamaan-keutamaan perlu bantuan orang lain. Hal ini terungkap jelas “seseorang membutuhkan bantuan orang lain” bantuan itu perlu diberikan dengan tulus tanpa mengharapakan kembali artinya seorang sahabat sejati adalah orang yang tulus hati saat sahabatnya sedang membutuhkan pertolongan.
Bantuan yang diberikan dengan tulus harus melampaui prinsip “saya beri agar engkau memberi”, tetapi berdasarkan sebuah pemberian diri yang dijiwai oleh cinta. Pemberian diri atau pengabdian total semacam ini tidak dapat dibeli dengan uang atau ditukar dengan kekuasaan. (diar sanjaya-Ex Latina Claritas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar anda. ^^