DONOR DARAH
Minggu, 20 Juni 2010 lalu telah berlangsung kegiatan triwulan dari Subseksi Kesehatan PSE Paroki St. Fransiskus Asisi, yaitu Aksi Kemanusiaan Donor Darah. Sebuah kegiatan mulia yang mengingatkan kita betapa berartinya setiap tetesan darah bagi makhluk hidup, khususnya manusia. Untuk dapat berpartisipasi menjadi pendonor, tentu diperlukan persiapan yang baik. Diantaranya calon pendonor dalam keadaan sehat; dalam tiga hari menjelang donor tidak sedang mengkonsumsi obat-obatan kecuali vitamin; Hemoglobin (HB) minimal 2,5; tekanan darah normal; tidur cukup; serta memiliki berat badan minimal 45 kg. Dengan kondisi tubuh yang memenuhi syarat, darah yang didonorkan pun akan mempunyai kualitas baik dan sungguh membantu sesama yang membutuhkan.
Selama ini kegiatan donor darah dilakukan di Ruang Santa Maria. Namun selama pembangunan gedung pastoral paroki, Ruang Santa Maria berubah fungsi menjadi kantor sekretariat paroki serta ruang kerja imam. Maka kegiatan donor darah dipindah ke ruang kelas SMA Mardi Yuana.
Para petugas pendaftaran dari Legio Maria sudah siap di gerbang masuk Sekolah Mardi Yuana sejak menjelang pukul 8.00. Tak lama petugas dari PMI pun datang dengan segala peralatannya, setelah sebelumnya sempat salah tempat (menuju aula paroki). Dengan sigap dan senyuman semua petugas melaksanakan tugas sebaik mungkin.
Satu persatu calon pendonor mendaftar dan diperiksa petugas PMI. Ada yang senang karena berhasil mendonorkan darahnya, ada pula yang terlihat kecewa karena tidak berhasil. Kemudian, biasanya petugas PMI akan memberikan saran untuk memperbaiki pe-nyebab kegagalan agar berikutnya berhasil mendonorkan darah. Dari 37 orang yang mendaftar, sebanyak 32 orang berhasil mendonorkan darahnya. Jumlah ini memang terlihat lebih sedikit dibanding jumlah pendonor pada kegiatan-kegiatan sebelumnya. Mungkin banyak yang belum tahu ada perpindahan lokasi. Terima kasih bagi para pendonor, semoga tetap sehat sehingga dapat berkelanjutan. Kepada yang belum berhasil, jangan putus asa, tiga bulan mendatang silakan mencoba lagi!
Sekitar pukul 11.00, kegiatan pun ditutup. Semua peralatan dibereskan dan ruang kelas dikembalikan seperti semula. Terima kasih kepada pihak Sekolah Mardi Yuana yang telah meminjamkan tempat dan tenaga serta kepada para legioner yang telah meluangkan waktu dan tenaga sehingga kegiatan donor darah ini dapat berlangsung dengan baik.
Jika tidak ada perubahan, aksi kemanusiaan donor darah akan diadakan kembali pada September 2010. Satu minggu sebelum pelaksanaan akan diumumkan dalam misa melalui Berita Gereja. Untuk umat yang ingin berpartisipasi dalam aksi kemanusian donor darah ini, dapat langsung datang ke lokasi, yaitu di SMA Mardi Yuana, Sukasari. Sampai bertemu di sana!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar anda. ^^