13 Oktober yang lalu, Kapel Santa Maria Fatima Bondongan genap berusia 53 tahun (referensi Buku 50 tahun Keuskupan Bogor). Sejak kapel direnovasi tahun 2008 yang lalu (Pesta Emas 50 tahun Kapel), kapel tampil dengan wajah bercorak Mideterania dengan nuansa klasik. Setahun kemudian (2009) Plaza Maria pun ikut dibangun agar umat dapat berdevosi kepada bunda Maria.
Secara historis, Kapel ini berstatus cukup unik, mengingat, bangunan Kapel dikelola oleh Keuskupan (cq Paroki St. Fransiskus Assisi Bogor) namun berdiri di atas kompleks Yayasan Mardi Waluya (dibawah naungan suster SFS Sukabumi). Oleh Paroki secara defacto, setahu penulis pengelolaan Kapel diwakilkan kepada Wilayah St. Maria Fatima Bondongan bekerjasama dengan susteran SFS.
Hingga saat ini, rutinitas di Kapel,berupa misa pagi setiap pukul 05:30, dan misa Mingguan yang diadakan setiap hari Sabtu sore pukul 17:00, Ibadat jalan Salib selama masa Prapaskah, misa selama Pekan Suci dan Natal, misa/ ibadat pernikahan. Perkembangan umat yang ikut misa di Kapel dalam kurun waktu 5 tahun terakhir cukup besar hingga 2-3 kali dari jumlah normal.
Sejak renovasi Kapel selesai dan rampungnya Plaza Maria, telah ditata kegiatan-kegiatan rohani dalam rangka pemantapan iman Kristiani umat yang ada di Paroki khususnya yang berada di sekitar Kapel. Salah satu kegiatan yang telah berjalan adalah Devosi Bunda Maria, yang diawali dengan doa Rosario bersama dan ditutup dengan Ekaristi Kudus. Devosi ini dilaksanakan setiap tanggal 13 setiap bulannya pukul 18:00, dan bilamana tanggal 13 tersebut jatuh pada hari Minggu, maka pelaksanaannya jatuh pada hari Sabtu sore. Untuk tahun ini (tahun kedua) jadwal Devosi Bunda Maria akan dimulai lagi tanggal 13 November 2011 dan ditutup pada 13 Oktober 2012 (sekaligus disatukan dengan perayaan ulang tahun Kapel). Sejak semula Devosi dihadiri oleh umat dari berbagai Paroki yang ada di keuskupan Bogor ini dengan jumlah berkisar 100-150 umat. Adalah hal yang sangat baik agar kita dapat berkumpul dan berdoa bersama dalam karya keselamatan umat manusia, seperti yang diingatkan oleh Bunda Maria dalam peristiwa penampakan Maria di Fatima.
Sejak tahun 2008 hingga saat ini, bertepatan dengan tanggal 13 Oktober dilaksanakan perayaan HUT Kapel dalam bentuk perarakan Rosario bersama , diakhiri dengan Misa Kudus. Setelah misa umat juga diajak untuk larut dalam suasana syukur saling menyapa sesama dan menyantap makanan ala kadarnya yang telah dipersiapkan oleh spontanitas umat melalui pengurus Lingkungan Lingkungan yang ada di Wilayah sekitar Kapel.
Perayaan HUT Kapel ke-53 tanggal 13 Oktober 2011 dalam bentuk perarakan Rosario dan dilanjutkan dengan Ekaristi Kudus berlangsung dalam suasana yang begitu hening dan cuaca bening. Sebelum dimulai umat dapat menuliskan permohonan doa dan intensi pribadi yang telah disediakan oleh Panitia. Perarakan Rosario dimulai pukul 18:00 yang dipimpin oleh kaum muda OMK Don Bosco WilBond berawal dari gua maria di TK Mardi Waluya dan berakhir di depan Plaza Maria. Kemudian dilanjutkan dengan Ekaristi Kudus yang dibawakan oleh romo RD Robertus Eeng Gunawan. Dalam homilinya romo mengingatkan bahwa kita hendaknya janganlah seperti orang Farisi, namun bertindak dan berbuatlah seperti yang telah diajarkan oleh Kristus kepada kita, sesuai dengan tema HUT Kapel tahun 2011 ini “Tetap Beriman Katolik dalam Dunia Masa Kini”. Romo juga mengingatkan agar kita selalu setia kepada Bapa dalam situasi apapun karena dengan iman Kristiani kita pasti diselamatkan. Dengan percaya banyak permohonan dan doa kita pasti Allah kabulkan. Sehabis homily persiapan persembahan dan dilanjutkan Ekaristi yang berlangsung dengan lancar dan hening, mengingatkan masa kecil penulis akan suasana gereja yang hening pada saat misa yang cukup langka penulis dapatkan pada misa dewasa ini.
Setelah Komuni, pada saat sesi pengumuman, Ketua Wilayah Bondongan (S. Surya Tjandra) berkesempatan memberikan catatan perjalanan Kapel & perkembangan umat diseputar Kapel serta memberikan ucapan terima kasih dan apresiasi secara khusus atas partisipasi umat yang begitu intens dalam berdoa bersama, sekaligus mengajak umat untuk pesta syukur ulang tahun Kapel sehabis misa selesai. Sehabis berkat dari Romo, Romo, suster dan umat berkumpul bersama di Aula SMP Mardi Waluya mendengarkan lantunan lagu Ave Maria dalam gesekan biola yang begitu syahdu yang dibawakan oleh Sebastian- OMK Don Bosco. Dilanjutkan dengan doa makan bersama oleh Romo Eeng, selanjutnya Ketua Wilayah Bondongan didaulat secara simbolis memberikan semangkok Soto Bening yang diberikan kepada Romo Robertus Eeng Gunawan sebagai tanda syukur dan juga sebagai tanda saling melayani antara umat dan Romo wilayahnya. Proficiat! Kapel Bondongan tetap jaya
Swara Wilbond
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar anda. ^^