Rabu, 02 November 2011

Redaksi Menulis


Kematian dapat menimpa siapa saja, kapan saja dan dimana saja. Apa yang kita banggakan dihadapan Sang Pencipta jika satu jam lagi ajal menjemput?
Bulan November dikenal dengan sebutan bulan arwah, dimana kita punya kesempatan untuk mengenang saudara-saudara kita yang telah berpulang ke sorga, ke rumah Bapa. Kalau mau jujur, ternyata manusia tidak ada apa-apanya saat dihadapkan dengan kematian. Tidak ada yang dapat membuat kita menghindar dari kematian dan tak ada yang dapat dibanggakan oleh mereka yang hidupnya didasarkan pada keadaan jasmani saja.
Kematian bukan sesuatu yang ditakutkan, tetapi sesuatu yang dihadapi sebagai pintu gerbang memasuki surga, jadi kita sebagai umat yang hidup di zona gereja perjuangan harus hidup melayani dengan semangat tinggi so pasti akan menghasilkan buah-buah yang manis, begitu juga jika kita bekerja buat Tuhan.
“Doing More  Doing Better” Semasih kita hidup kita harus lebih luar biasa lagi dalam berbagi dan mengasihi sesama, biar semua ini menjadi pola hidup kita yang dapat menjadi teladan orang-orang di sekitar kita.
Kita sebagai orang Kristen harus punya komitmen “Jangan hanya dihadapan mereka saja untuk menyenangkan hati orang tetapi sebagai hamba-hamba Kristus yang dengan segenap hati melakukan kehendak Allah dan yang dengan rela menjalankan pelayanannya seperti melayani Tuhan dan bukan manusia” (Efesus 6:6-7)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar anda. ^^