Sabtu, 04 Juni 2011

Terminal Puisi 2

Menuju Bapa Yang Hidup

Kuusap lalu ku cium lembut salib-Mu ya Tuhan, tempat Engkau tergantung dan juga wafat
Kubersihkan Engkau dari debu kotor yang menghias diri-Mu yang sudah lama tergantung di dinding kamarku untuk menemani aku

Tak layak sebenarnya aku berbuat seperti iti
Namun karena begitu indahnya Engkau, tempat ak menuju Bapa semuanya ku lakukan dengan tulus

Dengan wafat-Mu, semua belenggu dosa Kau patahkan, karena Engkau begitu mengasihiku
Akulah sebenarnya yang harus tersalib itu, tapi pengorbanan-Mu di hadapan
Bapa sangat begitu sempurna, karena kau tak ada artinya apa-apa
Karena dengan demikian Kau datang menghadap Bapa hanya untuk memperkenalkan diriku pada-Nya agar aku mempunyai hidup dalam doa

(Ipung)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar anda. ^^