Pekan Suci di Kapel St. Maria Fatima Bondongan
Sabtu Palma, 17:00 16 April 2011
Tidak terasa masa Prapaskah segera berlalu. Kita memasuki Pekan Suci yang ditandai dengan Sabtu/ Minggu Palma. Dimana kita mengelu-elukan kedatangan Tuhan Yesus, kita gembira dan penuh sukacita menyambut kedatanganNya. Bahwa Juruselamat telah datang dan hadir ditengah-tengah kita. Demikian pula prosesi Sabtu Palma di Kapel Santa Maria Fatima Bondongan pada Misa yang berlangsung dalam perarakan yang meriah. Misa dibawakan oleh RD Robertus Eeng Gunawan dengan prosesi perarakan yang dilaksanakan di aula SMP Mardi Waluya. Daun palma telah dikumpulkan dan di sortir oleh para pengurus Wilayah, sehingga pada saat perarakan, daun Palma telah tersedia dan dipersiapkan dengan baik, sesaat setelah di berkati dengan air suci dibagikan kepada umat yang hadir.
Kotbah singkat oleh Romo mengingatkan kita akan peristiwa penyambutan Tuhan Yesus, sungguh membawa kita ada pengalaman rohani yang sesungguhnya. Setelah prosesi dilanjutkan dengan misa Ekaristi yang berlangsung dengan khidmat dan lancar. Sabtu Palma ini akan membawa kita kedalam suasana memasuki Trihari Suci dengan baik.
Kamis Putih, 18:00 19 April 2011
Persiapan-persiapan dengan penuh semangat telah dilakukan oleh panitia Pekan Suci Kapel St. Maria Fatima Bondongan dalam menyambut Trihari Suci. Persiapan Altar (posisi Altar dipindah), Dekorasi (disesuaikan dengan Liturgi Pekan Suci), Gladi Bersih para petugas Liturgi (termasuk Para Rasul) telah dipersiapkan oleh pengurus Wilayah St. Maria Fatima Bondongan (Panitia Pekan Suci oleh Para Pengurus Lingkungan Genap Wilayah) dengan baik dan mantap. Gladi bersih para rasul juga dipersiapkan secara sungguh-sungguh sehingga pada saat prosesi pembasuhan kaki para rasul dapat berlangsung dengan lancar.
Kamis Putih merupakan perjamuan terakhir yang dilakukan Yesus dengan membasuh kaki para muridNya, merupakan malam terakhir sebelum Yesus dihukum mati dan disalibkan oleh bangsa Yahudi. Di kapel, misa berlangsung tepat pukul 18:00, misa dipimpin oleh Pastor Paroki, RD Ignatius Heru Wihardono yang berlangsung dengan lancar, dimana ritus demi ritus berjalan dengan khidmat, hingga pada saat pembasuhan kaki para rasul tampak terlihat suasana yang mengharukan. Kenapa? Romo membasuh kaki para rasul dengan begitu penuh penghayatan, setiap kaki rasul yang dibasuh, diciumi oleh Romo yang mengingatkan kita pada peristiwa Perjamuan Terakhir yang dilakukan Yesus pada hari sebelum Ia dihukum mati. Romo juga menyalami dan memeluk setiap rasul dengan mengingatkan akan pentingnya hidup dalam damai Tuhan. Beberapa rasul tampak terharu dan juga umat yang hadir. Bagi kami ini sungguh suatu pengalaman rohani yang begitu mempesona dan sangat berkesan. Dalam kotbahnya Romo juga mengingatkan bahwa Kamis Putih adalah peristiwa dimana Yesus memberikan Ekaristi pada kita. Tidak terasa misa berlangsung dalam durasi hampir 2 jam yang diakhiri dengan pearakan/ pentahtaan Sakramen Maha Kudus dan dilanjutkan dengan pengosongan meja Altar oleh Romo dibantu oleh para Mesdinar. Setelah misa, umat yang hadir melanjutkan Tuguran. Tuguran merupakan pengalaman rohani bagi umat, dimana umat berdoa dan berjaga-jaga bersama Yesus di taman Getzemani sebelum Yesus ditangkap. Uniknya di Kapel sejak tahun lalu Tuguran dimulai dari pukul 20:00 hingga pagi hari pukul 06:00 keesokkan harinya. Panitia yang merupakan para pengurus Lingkungan/ Wilayah juga menemani umat yang hadir mengikuti Tuguran sambil menyediakan bubur kacang ijo/ketan hitam dengan campuran santan yang nikmat plus minuman penghangat badan.
Jumat Agung, 15:00 20 April 2011
Pada pagi hari sebelum Ibadat Jumat Agung di Kapel diadakan Ibadat Jalan Salib pada pukul 10:00 pagi. Ibadat Jalan salib dibawakan oleh kaum muda Bondongan (OMK Don Bosco) yang dihadiri oleh umat yang selalu setia hadir di Kapel Bondongan. Selesai Ibadat panitia menyiapkan beberapa hal berkenaan dengan Ibadat Jumat Agung dan persiapan Malam Paskah.
Ibadat Jumat Agung, tepat mulai pukul 15:00 dibawakan oleh RD Garbito Pamboaji. Umat yang hadir memenuhi kursi yang telah disediakan oleh Panitia dengan jumlah cukup membludak. Diawali oleh Romo dengan telungkup di depan Altar, ibadat Jalan Jumat Agung berlangsung pula dengan baik, mulai dari awal, prosesi penciuman salib, hingga akhir, yang mengingatkan kita akan peristiwa sengsara Tuhan Yesus hingga wafat di kayu Salib yang berarti pula bahwa kita sebagai manusia sungguh kejam dengan menolak dan menghukum mati sang Juruselamat kita.
Malam Paskah, 18:00, 21 April 2011
Peristiwa Paskah merupakan peristiwa kebangkitan Tuhan, merupakan puncak dari iman Kristiani kita, karena pada peristiwa Paskah merupakan kemenangan Tuhan Yesus atas kuasa maut dan dosa. Bahwa Yesus pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati merupakan Paskah kita. Di Kapel, misa malam Paskah dibawakan oleh RD Robertus Eeng Gunawan. Khususnya pada malam Paskah ini, Kapel mendapat limpahan para Baptisan baru sebanyak 35 orang. Misa yang diawali dengan penyalaan Lilin Paskah sebagai tanda bahwa Kristus adalah Terang dan Cahaya dunia, dilanjutkan dengan ritus Paskah lainnya berlangsung dengan khidmat dan tanpa terasa berlangsung dengan durasi hingga 3 jam. Pada saat pengumuman, Ketua Wilayah Bondongan (S Surya Tjandra) memberikan sambutan dan ucapan selamat Paskah kepada semua umat yang hadir, juga kepada para imam di Paroki dan para Suster SFS Bondongan. Tak lupa umat juga diundang untuk beramah-tamah sambil santap malam bersama. Sehabis berkat penutup, umat mulai mendatangi aula SMP tempat ramah-tamah dan santap malam berlangsung. Romo Eeng berkenan hadir dan dan memimpin doa pembuka. Sesaat selesai doa pembuka umat mulai menikmati makanan disajikan sambil mengucapkan selamat Paskah kepada sesama umat. Untuk malam Paskah ini menu makanan yang disajikan adalah nasi rawon dengan didampingi kerupuk dan eskrim penyejuk. Suasana ramah-tamah berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan persaudaraan. Semoga peristiwa Paskah ini sungguh meneguhkan iman Kristiani kita, dan kita semakin yakin bahwa Kristus adalah Sang Juruslamat dunia.
Tak lupa kami mengucapkan terima kasih pada semua Imam di Paroki St. Fransiskus Assisi Bogor, Para Suster SFS Bondongan, Sr. M. Christina SFS, Sr. Y. Cecilia SFS, kepada umat dan para pengurus Lingkungan di Wilayah St. Maria Fatima Bondongan (Surya Suhendar, C. Widhi Pramono, Felisia Febri Siok, Marcelina Yuniawati, V. Joni Wijaya, H. Sambi, Maria Sipiyanti, Florentinus Suryawan, dkk), Koster (Bp. Sunardi), Dekorasi (Ibu Vincentia Prihatin, dan teman-teman), Bp. Laurentius/ Ibu Yani, Bp. Suwandhi/ Ibu Lily, Bp. Ignatius Herry Santoso, para Donatur, teman-teman Panitia Lingkungan Genap Wilayah (Doni Trias Ardianto dan teman-teman) serta semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu. Semoga Tuhan selalu memberkati Romo, Suster, Bapak/ Ibu/ Saudara/I sekalian senantiasa berada dalam lindunganNya.
PESTA PASKAH 2011 untuk Anak-anak (oleh BIA Paroki St. Fransiskus Asisi Bogor)
Paskah pada tahun 2011 ini terasa begitu berbeda, merupakan Paskah yang spesial buat Bina Iman Anak (BIA) Paroki St. Fransiskus Assisi Bogor. Mengapa? Dengan mengusung tema “…semua karena CINTA…”, BIA Paroki merayakan Paskah dengan mengajak semua anak-anak sekolah Kristiani yang berada dalam lingkup Keuskupan Bogor untuk merayakan Paskah tahun 2011 ini dalam bentuk lomba dengan berbagai macam variasi lomba, yakni Lomba Mewarnai, Lomba Melukis di Kaos (Painting on-Tshirt), Lomba Menghias Telur Paskah, dan Lomba Menghias Wajah serta mengadakan Pentas Seni dan BAZAAR.
Adapun maksud dan tujuan dari kegiatan tersebut adalah:
1. Membangkitkan kreativitas anak untuk tumbuh dan berkembang dalam iman & terang Kristiani, mengenalkan sejak usia dini suasana kompetisi yang sehat dan terbuka pada anak dengan penuh persahabatan, sehingga anak mau belajar dan mengerti akan arti ‘menang’ atau ‘kalah’ dalam kehidupannya.
2. Mengajak anak Kristiani untuk mau berkarya dalam bentuk lomba dan kreativitas, khususnya dalam masa Paskah.
3. Melalui keunikan dalam lomba Paskah 2011 ini, menumbuhkan kebersamaan dengan sesama dan dengan keluarga.
4. Membantu menghimpun dana untuk pembangunan Gedung Pastoral Paroki St. Fransiskus Assisi Bogor, yang digunakan bagi kegiatan anak anak dalam wadah BIA.
Melalui kreativitas anak serta dukungan dari orangtua, kita dapat mengembangkan potensi anak dengan maksimal, menumbuhkan iman anak serta menanamkan nilai Cinta Kasih dalam diri anak dan keluarga. Dengan tema “semua karena cinta”, anak-anak dapat berkreasi, berkompetisi, semakin mandiri, berkembang dan tumbuh dalam semangat cinta kasih. Anak-anak diajarkan untuk dapat menerima kekalahan, bahwa tujuan utamanya adalah bukan ‘menang’ atau ‘kalah’ namun kreativitas dan pengalaman dalam berkompetisi mengajarkan anak untuk semakin terbuka, jujur, empati, penuh etika, dan semakin menyadarkan kepada mereka bahwa ‘kemenangan bukanlah tujuan akhir’, namun semakin mengingatkan dan mengajarkan kepada anak-anak untuk selalu dapat ‘bangkit dari kekalahan’ sebagai upaya memperbaiki dan selalu memperbaharui diri.
Untuk mendukung terwujudnya acara tersebut, BIA Paroki (koordinator Ibu C. Doris) telah membentuk panitia (dengan ketua S. Surya Tjandra). Dengan cekatan panitia melakukan berbagai persiapan mulai dari persiapan publikasi untuk pendaftaran, mencari para sponsor dan peserta Bazaar, menata persiapan pentas seni, dlsb. Panitia menargetkan peserta minimal 500 anak-anak dan merekrut juri yang berkompeten dalam bidangnya sebagai bentuk keseriusan panitia dalam mengadakan lomba yang bersifat professional.
Menjelang hari H (17 Mei 2011) panitia begitu intens mempersiapkan segala sesuatu, mulai dari pembuatan sertifikat, kaos peserta, materi dan bahan lomba, dll. Pada hari pelaksanaannya panitia telah berkumpul di Aula Gereja yang baru menjelang pukul 07:00 pagi. Doa pembukaan didaraskan oleh Sr. Y. Caecilia, SFS dan dilanjutkan oleh berkat oleh Romo Ignatius Heru Wihardono (Pastor Paroki). Sepatah kata oleh ketua panitia membekali panitia dalam melayani para peserta lomba yang dilengkapi pula oleh tips yang diberikan oleh Romo Heru untuk memompa semangat panitia dalam berkarya. Nuansa pagi tersebut sungguh memberikan semangat dan motivasi bagi panitia untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak yang hadir mengikuti lomba.
Menjelang pukul 08:00 pagi para peserta mulai berdatangan . Dengan segala hiruk pikuk memecah keheningan pagi, anak-anak terlihat begitu antusias dan ceria dengan diantar oleh Papa-Mama maupun Oma-Opa mereka. Setiap anak mendapatkan PIN cantik, kaos unik, snack serta sumbangan cup cake dari Ibu Marlin yang begitu lezat. Anak-anak terlihat bgitu tertib memasuki arena lomba (Lomba mewarnai di aula baru gereja, Lomba melukis dan wajah di teras gereja, lomba menghias Telur di ruang Antonius). Memasuki pukul 09:00 pagi semua anak-anak berkumpul di aula baru gereja untuk mengikuti acara ceremonial pembukaan oleh Ketua Panitia dan Pastor Paroki. Ceremoni pembukaan oleh anak-anak BIA Paroki St. Fransiskus Assisi Bogor dengan menanyikan lagu Semua Karena Cinta. Pukul 09:30 lomba secara serempak dimulai dengan durasi lomba selama 2 jam. Selesai Lomba anak-anak mendapat sertifikat yang keren abiss.
Lomba berlangsung dengan sangat semarak, para orang tua terlihat begitu antusias memberikan dukungan bagi anak-anaknya dan stand BAZAAR pun diminati para pengunjung. Terlihat semua begitu apik. Selesai lomba sambil menunggu hasil penjurian PENTAS SENI digelar dengan menampilkan karya seni dari anak-anak sekolah Mardi Yuana, Mardi Waluya, Marsudirini, Snazzy Band, Solis Daryl, dll.
Anak-anak tetap bersemangat hingga pengumuman pemenang selesai dibacakan. Para pemenang mendapatkan Piala Maped (mewarnai), Piala Curcuma (menghias Telur, Menghias Wajah, Melukis di Kaos), tabungan BII, Goody Bag BII, Sertifikat Maped dan Goody bag Maped (mewarnai), Voucher China-link, dan hadiah hiburan lainnya.
Pesta Paskah 2011 ini begitu meriah dan menginspirasi bahwa kekompakan panitia (BIA), dukungan Para Imam dan Suster di Paroki, kerja keras Panitia, para sponsor dan dukungan orang tua bagi anak-anaknya terasa begitu indah dan hidup.
Secara khusus kami mengucapkan terima kasih pada para sponsor: Joe Travel, BII, Maped, MARQUEE, Golden Mandiri Jaya. Michelle Bakery, Ranto P. Simanjuktak & partners, Teh Pucuk Harum, POCARI, PB Bangau Putih, Panorama Ministry, China Link, LYRA, Kerub Parawisata, Terasutra, BINARI, ANEKA TC, PD St. Clara, dan para sponsor lainnya. Juga kami mengucapkan terima kasih kepada Sekolah Mardi Yuana, Mardi Waluya, Budi Mulya, Marsudiniri, Regina Pacis, Kesatuan dan para pengisi stand BAZAAR. Trima kasih kami ucapkan secara khusus kepada Dewan Juri dan Panitia Lomba (mas Basuki, mbak Budi, Bu Doris, mbak Evi, mas Pram dan teman-teman), para guru Mardi Yuana, para guru Mardi Waluya, rekan-rekan panitia, khususnya seksi Pendaftaran (Ibu Vinia dan teman-teman), seksi Perlengkapan (AM Pamungkas dan teman-teman), seksi Dana (Ibu RV Farida dan teman-teman) yang telah mempersiapkan segala sesuatu sehingga lomba dapat berlangsung dengan sangat baik dan lancar. Dalam kebersamaan ini kita semakin giat belajar untuk berkarya dan melayani, sehingga Paroki St. Fransiskus menjadi terang bagi umatnya. Sampai jumpa lagi pada kesempatan berikutnya. Proficiat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar anda. ^^