Dalam kehidupan sehari-hari kita sering mengalami peristiwa yang kita anggap biasa dan sederhana. Melalui peristiwa ini, Allah membentuk dan menyem-purnakan hidup kita. Menyadari hal tersebut maka kita perlu bersikap rendah hati dan bersyukur atas setiap peritiwa yang terjadi. Setiap peristiwa yang kita alami adalah perwujudan kasih yang diberikan Allah kepada kita dan kita adalah yang menjadi perpanjangan tangan-Nya dalam setiap perbuatan kasih.
Tuhan itu pengasih pada setiap orang, marilah kita berlomba-lomba mencari kebaikan-kebaikan, jangan-lah terlambat untuk berbuat baik. Banyak contoh yang dapat kita ungkapkan sebagai wujud perbuatan baik kita. Alkisah ada seorang ibu yang mengidap penyakit jantung, setiap hari dalam doanya ia mengucapkan “puji syukur dan terima kasih Tuhan, sebabmelalui penyakit ini Engkau membawaku semakin dekat pada-Mu” doa syafaat yang sederhana ini membawa mujizat, dimana ibu tersebut merasa tidak terbeban dengan penyakitnya. Betapa pentingnya bersyukur atas segala kasih Allah yang selalu hadir dalam hidup kita. Sebab Tuhan mengetahui apa yang kita butuhkan dan Ia memberikan tepat pada waktunya.
Dalam Lukas 17 : 11 – 19 mengajari kita untuk selalu bersyukur atas kasihNya, karena kita tahu bahwa Allah lebih dulu mengasihi kita. Kita sering lupa bahwa bersyukur adalah kebutuhan pokok hidup kita. Karena pada saat bersyukur, kita sedang diuji seberapa besar kasih kita kepada Allah melalui perbuatan baik kita kepada sesama. Sebab hanya orang yang bersyukurlah yang dapat merasakan kebaikan-kebaikan Allah. Jika kita menyadari hal ini, bersyukur kepada Allah adalah hal yang wajar, bahkan harus! Karena olehNyalah kita dapat melakukan sabdaNya. Melalui perbuatan-perbuatan kasih kita kepada sesama, jangan biakan “tangan diatas” dari hidup kita berlalu begitu saja. Karena Tuhan sudah memberikan teramat banyak kepada kita, terlebih Ia telah memberikan rahmat yang istimewa.
Datanglah dan bersembah sujudlah pada kemuliaanNya. Sehingga kita akan terus menerus diberikan kesempatan berbuat kasih, biarlah kasih itu teruji oleh perbuatan baik kita.
Tuhan Yesus ajarilah kami untuk bersyukur atas setiap kasih yang Kau berikan kepada kami dan kesempatan buat kami bagi-bagikan kepada saudara-saudara kami yang membutuhkan. Biarlah untuk “tangan diatas” menjadikan tindakan iman kami sehari-hari.
( diar sanjaya.SK 11-08 )
Tuhan itu pengasih pada setiap orang, marilah kita berlomba-lomba mencari kebaikan-kebaikan, jangan-lah terlambat untuk berbuat baik. Banyak contoh yang dapat kita ungkapkan sebagai wujud perbuatan baik kita. Alkisah ada seorang ibu yang mengidap penyakit jantung, setiap hari dalam doanya ia mengucapkan “puji syukur dan terima kasih Tuhan, sebabmelalui penyakit ini Engkau membawaku semakin dekat pada-Mu” doa syafaat yang sederhana ini membawa mujizat, dimana ibu tersebut merasa tidak terbeban dengan penyakitnya. Betapa pentingnya bersyukur atas segala kasih Allah yang selalu hadir dalam hidup kita. Sebab Tuhan mengetahui apa yang kita butuhkan dan Ia memberikan tepat pada waktunya.
Dalam Lukas 17 : 11 – 19 mengajari kita untuk selalu bersyukur atas kasihNya, karena kita tahu bahwa Allah lebih dulu mengasihi kita. Kita sering lupa bahwa bersyukur adalah kebutuhan pokok hidup kita. Karena pada saat bersyukur, kita sedang diuji seberapa besar kasih kita kepada Allah melalui perbuatan baik kita kepada sesama. Sebab hanya orang yang bersyukurlah yang dapat merasakan kebaikan-kebaikan Allah. Jika kita menyadari hal ini, bersyukur kepada Allah adalah hal yang wajar, bahkan harus! Karena olehNyalah kita dapat melakukan sabdaNya. Melalui perbuatan-perbuatan kasih kita kepada sesama, jangan biakan “tangan diatas” dari hidup kita berlalu begitu saja. Karena Tuhan sudah memberikan teramat banyak kepada kita, terlebih Ia telah memberikan rahmat yang istimewa.
Datanglah dan bersembah sujudlah pada kemuliaanNya. Sehingga kita akan terus menerus diberikan kesempatan berbuat kasih, biarlah kasih itu teruji oleh perbuatan baik kita.
Tuhan Yesus ajarilah kami untuk bersyukur atas setiap kasih yang Kau berikan kepada kami dan kesempatan buat kami bagi-bagikan kepada saudara-saudara kami yang membutuhkan. Biarlah untuk “tangan diatas” menjadikan tindakan iman kami sehari-hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar anda. ^^