3 Februari 2011
3 Februari 2011 pk 08.00, ada suasana dan dekorasi yang berbeda di Gereja St. Fransiskus. Ohh.. ternyata pagi itu ada Misa Perayaan Imlek yang dipersembahkan oleh RD. Ign. Heru Wihardono. Misa dimulai dengan perarakan petugas yang kemudian disusul dengan adanya tarian dari anak – anak TK Mardi Yuana dengan iringan lagu mandarin. Umat tersenyum dan ingin melihat lucunya adik - adik kecil itu menari. Rupanya tarian pembuka itu menarik perhatian umat yang hadir, tidak hanya umat, Rm. Heru pun tersenyum melihat lucunya anak – anak itu menari. Ketika penari sampai di depan, lagu tarian berhenti kemudian koor langsung menyanyikan lagu pembukaan.
Setelah lagu pembukaan, tata perayaan ekaristi berjalan seperti biasa. Dalam homilinya Rm. Heru menyampaikan dengan tegas beberapa hal mengenai Misa Imlek. Beliau mengatakan dan menjelaskan bahwa Misa Imlek bisa dirayakan oleh berbagai umat, bahkan umat jawa sekalipun. Karena Misa ini hanyalah “Ujud Syukur” dan tidak memihak dari ras atau pun agama. Beliau juga mengatakan bahwa Misa Imlek yang mengadakan adalah Paroki dan bukan dari wilayah tertentu. Memang ada satu wilayah yakni Wilayah Suryakencana yang diberi kepercayaan untuk menjadi panitia, tapi bukan berarti Misa Imlek diselenggarakan dan milik Wilayah Suryakencana saja, tapi yang menyelenggarakan adalah paroki dan Misa ini dipersembahkan untuk seluruh umat di paroki St. Fransiskus yang berkenan hadir dan berpartisipasi. Rm. Heru juga mengatakan: “Apabila telah diadakan rapat bersama, yang dijalankan adalah hasil dari rapat tersebut, karena dalam rapat telah terjadi kesepakatan.”
Setelah homili, tiba ritus persembahan, kembali adik - adik kita yang lucu mempersembahkan tarian, mengiringi petugas pembawa persembahan. Kelucuan mereka semakin memeriahkan Misa Imlek tahun ini. Lalu ketika komuni, petugas tata tertib mulai sibuk mengawasi dan menjaga keamanan serta ketertiban di dalam gereja. Biasanya pada saat berkat anak – anak ada pembagian angpao yang telah disediakan oleh donatur, namun kali ini pembagian angpao dilaksanakan setelah Misa selesai di aula gedung pastoral yang baru, agar lebih tertib dan menghindari omongan – omongan.
Walau ada yang kontra dan hambatan – hambatan sebelum pelaksanaan, tetapi Puji Tuhan berkat rahmatNya Misa Imlek dapat berlangsung meriah. Kami selaku panitia, mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu, terutama kepada RD. Ign Heru Wihardono yang telah memimpin perayaan ekaristi, RD. Antonius Garbito P yang telah membantu menyiapkan dan membantu mengkoordinasi keamanan selama perayaan ekaristi berlangsung, kepada Bpk. FX. Supardinata (Ko Asen) yang telah bersedia menjadi donatur. Ucapan terima kasih juga kepada adik – adik dari TK MARDI YUANA yang sudah memeriahkan acara dengan tariannya, adik – adik pembawa persembahan dari Wilayah St. Stefanus (Cipaku), kepada Koor Lauda Sion, tim dekorasi, lektor, misdinar, prodiakon, petugas tata tertib, dan semua pihak yang terlibat yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu. Proficiat buat Wilayah Suryakencana, semoga walau ada yang kontra dan hambatan, kita tetap terus maju dan menghiraukan mereka – mereka yang ingin menghambat. Siapa tahu tahun depan mereka yang kontra terbuka dan tergerak hatinya untuk berpartisipasi…. ^_^
Semoga kita bisa bertemu kembali dalam acara Imlek tahun depan. Gong Xi Fa Chai..! Semoga berkat Tuhan selalu meyertai kita semua.. Amin..! –VCM-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar anda. ^^