Senin, 01 November 2010

Ruang Bina Iman Anak

Menceritakan Kebaikan Allah Kepada Anak-Anak! (IV)


Seseorang pernah berkata, “Aku lebih suka menjadi sekuntum bunga mawar seharga 50 sen daripada sekuntum bunga mawar seharga 7 dollar yang ditanam di atas tanah seharga 50 sen. Hubungan dengan setiap anak kita dan suasana yang kita bangun di rumah sangatlah penting. Hubungan dan suasana ini adalah seperangkat alat yang akan kita gunakan untuk membajak dan menyiapkan tanah hati anak-anak sehingga mereka akan siap untuk menerima pesan-pesan Allah.

Anak-anak itu penting!

1. Bahasa Cinta
Dengarkanlah anak-anak Anda, tunggu giliran Anda untuk berbicara, pusatkan perhatian Anda pada hal-hal yang sedang mereka katakan. Amati anak-anak Anda, perhatikan mereka, pikirkan bagaimana cara mereka mengungkapkan perasaan dan keyakinannya melalui tindak dan reaksi mereka, perjelas apa yang mereka ucapkan. Mintalah mereka ringkas apa yang telah mereka katakan untuk menguji apakah Anda benar-benar memahami perkataan mereka, nikmati anak-anak Anda. Hormatilah setiap anak sebagai sebuah pemberian unik dari Allah. Hargailah tempat setiap anak dalam keluarga Anda. Hormatilah dan hargailah gagasan dan perasaan setiap anak. Allah Bapa bersukacita di dalammu. Anda dapat meneladani hubungan Bapa dan Anak-Nya saat berhubungan dengan setiap anak Anda.

2. Mempedulikan
Komitmen, tetapkan tujuan untuk membangun sebuah hubungan yang kuat dengan anak-anak Anda. Siap sedia, Anda dapat ditemui kapan saja saat anak Anda memerlukan Anda, luangkan waktu bersama mereka. Peraturan dan tanggung jawab tetapkan batasan-batasan, berikan tanggung jawab itu. Dorongan, ucapkan kata-kata yang memberi dorongan, berikan harapan kepada anak-anak Anda, beri mereka kesempatan untuk mengalami kegagalan dan mencoba lagi.

3. Meluangkan Waktu Bersama-sama
Bermainlah bersama-sama untuk memperkuat hubungan Anda dengan setiap anak dan untuk menyediakan satu bentuk komunikasi dan latihan bagi mereka. Makanlah bersama anak-anak Anda sesering mungkin. Gunakan saat-saat di meja makan untuk saling berbagi gagasan dan pengalaman dan saling mendorong satu sama lain. Menjelang tidur adalah waktu dan saat-saat yang paling baik untuk mengajak anak-anak Anda berdoa bersama. Berbagi pengalaman dan saling memaafkan, biarkan saat-saat diatas dijadikan jalinan memperbaiki sikap kita selama sehari. (diar sanjaya-KH)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar anda. ^^