Senin, 01 November 2010

Renungan 2

Bertobatlah
Mat 3:1-12

Menjelang kedatangan Yesus, Yohanes Pembaptis mengajak umat untuk bertobat. Yohanes mempersiapkan jalan dengan mengajak umat untuk menyadari dosanya dan mengubah haluan hidup mereka, guna menyambut Kerajaan Surga yang akan ditegakkan oleh Dia yang segera datang. Agar terpilih untuk masuk ke dalam Kerajaan itu, tak cukup hanya dengan dibaptis sambil mengakui jalan yang sesat, tetapi juga harus menempuh jalan hidup baru yang secara nyata berorientasi kepada Tuhan dan kehendakNya (ay. 2,6,8).

Apakah Kerajaan Tuhan sudah dekat? Tidak! Kerajaan Tuhan sudah dekat dengan kedatangan Yesus, tetapi kerajaan ini makin jauh karena kita tidak cukup hidup dekat dengan Yesus. Kita tidak merindukan Dia yang dua ribu tahun yang lampau sudah mendekatkan Kerajaan Allah. Dari sebab itu, dalam masa Adven kita perlu merindukan kembali kedatanganNya dan berbalik kembali kepadaNya. Inilah pesan Adven yang disampaikan oleh Yohanes Pembaptis melalui bacaan ini. Keselamatan kita tidak tergantung pada keanggotaan kita dalam Gereja, tetapi pada pertobatan yakni pada kerinduan supaya Kerajaan Allah datang!
Orang-orang yang telah merasa aman dan terjamin karena sudah termasuk umat Allah atau bahkan sudah mempunyai jabatan dalam jemaat dan sudah tahu kehendak Tuhan, tetapi tidak menghasilkan buah yang menjadi nyata dalam pembaruan tingkah laku, orang-orang itu seperti debu jerami yang terbawa angin dan seperti pohon yang ditebang dan dibakar. Mereka binasa.
Pertobatan itu mungkin lebih mudah diucapkan daripada dilaksanakan. Alasannya bisa bermacam-macam, tetapi mungkin yang terdalam ialah karena kita tidak mengharapkan kedatangan Kerajaan Allah. Kita tidak berdoa sungguh-sungguh supaya Kerajaan Allah datang. Hidup kita tidak terarah kepada Allah. Itulah sebabnya orang tidak tergerak untuk bertobat dan mengharapkan segala sesuatu yang berasal dari Allah. Dia hanya memikirkan hal-hal yang bukan Allah. Masa Adven adalah masa yang mengingatkan kita kembali bahwa hidup kita ialah untuk menyongsong Tuhan yang datang. Hidup kita ialah untuk bertobat dan berbalik kepada Dia. Pada-Nya terletak segala harapan kita. Dialah keselamatan kita. Orang yang hidup dalam semangat ini akan mendengarkan Tuhan dan mengikuti bimbinganNya dalam segala peristiwa hidupnya. Orang itu hidup dalam semangat pertobatan. Bertobat itu sulit, tetapi Dia datang untuk membuat kita mampu bertobat. Dia datang untuk menganugerahkan kita RohNya sendiri. Roh itulah yang akan membuat kita mampu hidup dengan hati  terarah kepada Allah dan bagi Allah. Yesus datang untuk menjadikan kita manusia baru. Dari sebab itu dengan penuh kerinduan kita perlu berdoa dengan sungguh-sungguh dalam Adven ini : “Datanglah ya Tuhan Yesus, augerahkanlah kami dengan RohMu agar kami berani bertobat. Buatlah hidup kami terarah seluruhnya kepadaMu. Berilah kami RohMu supaya kami selalu merindukan Engkau”. (Stefan Surya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar anda. ^^