Rabu, 01 September 2010

Yang Ringan-ringan

BAGAIMANAPUN AKU MENCINTAIMU

Saat itu jumat pagi, dan seorang pebisnis muda akhirnya memutuskan meminta kenaikan jabatan pada pimpinannya. Sebelum berangkat kerja, ia telah mengatakan apa yang akan ia lakukan pada istrinya. Sepanjang hari ia merasa gugup dan ragu. Akhirnya, di sore hari, ia mengumpulkan keberanian untuk mendekati pimpinannya, dan di luar dugaan, pimpinan menyetujui permintaannya.
Suami yang gembira ini pulang ke rumah menemukan meja makan yang telah ditata dengan indah serta lilin menyala. Mencium aroma makanan pesta, ia menduga seseorang dari kantor telah menelpon istrinya dan membocorkan rahasia! Ia menemukan istrinya di dapur, dan dengan penuh semangat menceritakan rincian dari kabar gembiranya. Mereka berpelukan dan menari keliling ruangan sebelum duduk menghadap makanan lezat yang telah disiapkan oleh istrinya. Di sebelah piringnya, ia menemukan catatan yang ditulis dengan artistik: “Selamat, Sayang! Aku tahu kau akan mendapatkannya! Makan malam ini untuk menunjukkan betapa aku mencintaimu.”
Kemudian, dalam perjalanan ke dapur untuk membantu istrinya menyiapkan makanan penutup, ia melihat kartu kedua terjatuh dari kantong istrinya. Ia memungut dan membacanya, “Jangan khawatir karena tidak mendapat kenaikan jabatan! Bagaimanapun juga kau sebenarnya pantas mendapatkannya! Makan malam ini untuk menunjukkan betapa aku mencintaimu.

(galih-Joe Harding)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar anda. ^^