Rabu, 01 September 2010

Sajian Utama 2

KEBANGGAAN SEMU

Tidak dapat diingkari, setiap saat, dalam kehidupan, kita menghadapi banyak pilihan yang harus diputuskan. Berbagai kemungkinan dan jalan terbentang di hadapan manusia. Tentu saja setiap kemungkinan atau jalan yang kita pilih membawa konsekuensi yang berbeda-beda. Pilihan yang harus kita putuskan sering kali lebih kita rasakan seperti sebuah tawaran, bujukan, godaan, iming-iming, atau panggilan yang harus kita hadapi. Konsekuensi dari keputusan kita mungkin adalah sesuatu yang membuat hidup kita lebih nyaman, menyenangkan, membuat bangga, membuat kita merasa lebih dari orang lain. Atau mungkin konsekuensi dari pilihan kita akan membuat hidup kita menjadi terbebani, sulit, kurang dihargai, harus meninggalkan orang-orang yang kita sayangi atau bahkan dimusuhi orang lain.
Tuhan memberikan kebebasan kepada manusia untuk memilih jalannya. Seringkali kita merasa bahwa jalan yang kita pilih adalah yang terbaik. Ternyata itu hanya terbaik bagi manusia, bukan bagi Tuhan. Sebaliknya, jalan yang terbaik yang disiapkan Tuhan bagi kita, kadang kita rasakan sulit dan berliku-liku sehingga kita tidak mau memilihnya. Ya, bahkan kita sering harus melalui jalan yang terasa sulit dan berliku, dan setelah tiba saatnya baru kita menyadari, betapa baik rencana yang disiapkan Tuhan bagi kita. Menghadapi hari esok yang penuh ketidakpastian, kita sering kali ragu-ragu dalam menentukan jalan kita yang penuh kemungkinan. Bagaimana kita harus memilih ke arah mana kita melangkah? Hanya dengan rahmat Tuhan kita bisa menentukan jalan yang terbaik. Dengan selalu mengandalkan rahmat belas kasih Tuhan, Tuhan akan menempa iman kita, Seperti seorang ahli yang menapis emas, dan akhirnya terwujud emas yang murni dan indah.
Begitulah, Tuhan akan mengasihi orang-orang pilihannya, merajut kehidupan dan menempa iman mereka. Melalui peristiwa gembira, sedih, suka, duka, bahagia dan derita Tuhan menempa iman kita. Tentu saja diwarnai dengan perasaan-perasaan bangga, sedih, kecewa, penuh syukur yang silih berganti menghiasi kehidupan kita. Hanya dengan rahmat Tuhan kita akan ditunjukkan jalan yang terbaik bagi kita, yang sesuai dengan kehendakNya.
Kebahagiaan, kakuasaan dan wewenangnya, harta/materi, kejayaan, nama yang terkenal/ketenaran, kebanggaan, jabatan dan lain-lain adalah anugerah yang sepantasnya kita jadikan sarana untuk lebih mencintai Tuhan dan sesama. Jadi, semua itu tidak seharusnya kita jadikan tujuan utama. Banyak orang yang terkecoh imannya karena semua kenikmatan dan kebanggaan yang ditawarkan dunia tadi, sehingga lupa kepada tujuan mulianya. Kalau kita sudah mabok karena kenikmatan yang ditawarkan dunia, maka kita sulit untuk melepaskan keterikatan pada hal-hal tadi. Keterikatan pada hal-hal tadi bisa membentuk diri kita menjadi pribadi yang ambisius, serakah, egois, dan mau menguasai orang lain demi kepentingan kita. Padahal harta di bumi bersifat sementara, bisa dirusakkan oleh ngengat dan karat, juga bisa hilang diluar kehendak kita. Kalau sudah begini hidup kita akan terasa hancur, karena segala sesuatu yang membanggakan kita sirna. Kita bisa merasa putus asa dan kehilangan segala-galanya.
Yesus memberikan teladan bagi kita, bagaimana menghadapi tawaran-tawaran yang harus dipilih dan dijalani dalam kehidupan kita. Peristiwa Percobaan di Padang Gurun pada saat Yesus selesai berpuasa 40 hari lamanya, mengingatkan kepada kita, betapa pentingnya untuk selalu mengandalkan rahmat Tuhan, sehingga kita mampu menjadikan iman adalah prioritas utama yang harus menuntun kita dalam menghadapi cobaan dan pilihan. Dalam peristiwa itu, Yesus digoda dengan materi duniawi, kekuasaan, kehormatan dan imannya. Namun Roh Kudus menuntunnya untuk memutuskan pilihan.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita juga sering dihadapkan pada banyak pilihan. Mana yang akan Kita pilih? Tuhan memberi kebebasan kepada kita untuk memilih. Dengan tekun berdoa, mengandalkan rahmat-Nya, Tuhan akan menuntun kita untuk menunjukkan jalan mana yang akan kita lalui.
Tuhan memberkati !

( E.Sri Hartati)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar anda. ^^