Ziarah WilBond 2011
(Ambarawa - Salatiga - Borobudur - Yogyakarta)
Secara rutin wilayah St. Maria Fatima Bondongan (WilBond) mengadakan Ziarah ataupun Rekoleksi bagi umat dan para pengurusnya. Di awal bulan ini yakni mulai tanggal 30 Juli 2011 hingga 2 Agustus 2011 WilBond melaksanakan Ziarah dengan tujuan Ambarawa (Gue Kerep)-Salatiga (Gua Maria Rosa Mystica)-Borobudur serta menginap di Yogyakarta sebelum pulang ke Bogor. Adapun tema Ziarah kali ini adalah “Kerukunan hidup antar umat beragama”.
Selepas tugas misa Sabtu sore, 30 Juli 2011, para peserta Ziarah dengan penuh semangat mulai berdatangan dan berkumpul menjelang pukul 19:00 di depan gerbang sekolah Mardi Waluya. Diawali absensi peserta (48 peserta sesuai dengan jumlah bangku bis yang tersedia) sebelum memasuki Bis Kerub Pariwisata, pukul 20:00 perjalanan dimulai dengan Doa untuk keselamatan dalam perjalanan yang dipimpin oleh pak Anton. Bis melaju melalui pantai utara langsung menuju Gua Kerep Ambarawa yang diperkirakan sampai pada pukul 09:00-10:00 pagi keesokan harinya. Sesuai perkiraan, kami semua tiba di Gua Kerep. Dengan persiapan sebentar kami memulai Jalan Salib singkat-diakhiri dengan doa bersama di depan Gua Maria Kerep dengan mendaraskan Rosario dalam suasana hening. Siang harinya kami makan siang bersama di rumah mas Ignas (guru sekolah MW) dengan menu khas Ambarawa dengan suasana kekeluargaan. Siang hari itu juga diadakan perayaan ulang tahun mas Ignas Djati. Sekitar jam 14:00 kami berangkat menuju Bandungan dengan tujuan melihat situs Candi Gedong Songo. Rencana semula kami ingin mengunjungi museum Kereta Api Ambarawa, namun berhubung sejak tanggal 22 Juli hingga bulan Desember 2011 direnovasi maka perjalanan naik gunung dengan kereta uap bergerigi yang hanya tinggal tersedia di tiga tempat di dunia (Swis, India dan Indonesia) terpaksa ditunda.
Setiba di Bandungan kami langsung menuju Candi Gedong Songo diperbukitan dan tiba sekitar pukul 15:30 dengan naik Angkot Bandungan dari Griya Assisi (Bis parkir di Griya Assisi karena jalan menuju Candi Gedong Songo cukup sempit). Tiba di tempat wisata candi 40 dari 48 peserta menikmati wisata 9 candi dengan menunggang kuda selama lebih kurang 30 menit perjalanan. Sungguh pengalaman luar biasa hingga anak-anak yang ikut sampai menunggang kuda 2 kali. Sekitar pukul 17:00 peserta kembali ke Griya Assisi dengan angkot. Wisma yang terletak di Bandungan ini begitu sejuk , bersih dan apik sehingga menambah suasana ziarah menjadi lebih menyenangkan. Dengan suguhan tahu serasi mengiringi santap malam, kami beristirahat untuk persiapan ziarah hari berikutnya.
Luar biasa yang dapat penulis sampaikan, bayangkan mulai pukul 4 pagi peserta sudah bangun untuk persiapan ke Salatiga dengan tujuan ziarah ke Gua Maria Rosa Mystica. Selesai sarapan sekitar pukul 6:30 pagi rombongan berangkat ke Salatiga langsung menuju area Jalan Salib lebih kurang pukul 08:00 pagi. Beberapa peserta membawa air suci yang konon kabarnya pernah menyembuhkan pangeran. Jalan salib menuju Gua Maria Rosa Mystica terasa begitu berat dengan ketinggian yang cukup terjal. Namun semangat peserta sejak awal adalah ingin berdoa dan berdevosi maka Jalan Salib terasa dimudahkan . Salah seorang Ibu yang lanjut usia mengalami sentuhan kuasa Tuhan Yesus yang sangat berkesan. Ibu tersebut sudah tidak kuat berjalan menaiki tangga yang terjal namun dengan mendaraskan Kyrie eleison-Christe eleison-Kyrie eleison selama Jalan Salib tersebut serasa ada dorongan ketika menapaki tangga yang terjal tersebut. `Rombongan akhirnya tiba di depan Gua Maria Rosa Mystica. Tepat pukul 09:00 misa dimulai yang dipimpin oleh Romo Paroki setempat, dan selesai misa kami berfoto bersama dan beramah tamah dengan Romo serta para pengurus tempat ziarah. Sungguh suatu pengalaman rohani yang menyejukkan.
Selepas dari Salatiga kami berangkat mengunjungi Candi Borobudur. Tiba di area candi sekitar pukul 14:00, cuaca cukup terik menyengat. Namun kesempatan tersebut tidak disia-siakan oleh peserta untuk keliling candi sambil berpose sebagai kenangan-kenangan dalam perjalanan. Candi ini merupakan candi terbesar di dunia yang digunakan sebagai tempat peribadatan umat Bunda. Beruntung kami dapat masuk ke situs candi tanpa biaya berkat jasa salah satu peserta ziarah yang berdinas di Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (terima kasih pak Prio). Perjalanan kami lanjutkan ke Yogyakarta untuk menginap semalam di wisma PTPM, sambil wisata belanja selama perjalanan menuju Yogyakarta. Akhirnya kami tiba di Yogyakarta pukul 18:00 dan semua peserta diberi acara bebas hingga pukul 09:00 pagi esok harinya.
Pada hari terakhir, kami bersiap-siap untuk meninggalkan Yogyakarta dan kami mengambil rute Selatan pulang menuju Bogor melalui Tasikmalaya-Sumedang-Bandung-Purwakarta-Cikampek dan tiba di Bogor pukul 10:00 malam. Perjalanan ziarah dan rekreasi yang fantastis berbiaya ekonomis dan sederhana dengan suasana kebersamaan yang sangat berkesan dan mendalam serta pengalaman rohani yang dialami oleh setiap peserta Ziarah WilBond 2011 semakin menguatkan iman Kristiani umat, bahwa kuasa Tuhan sungguh nyata kalau kita sungguh-sungguh mengimaninya.
Sampai jumpa lagi di ziarah dan rekreasi WilBond 2012 (Ziarek Bromo 2012).
(Swara WilBond)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar anda. ^^