Sabtu, 07 Mei 2011

Ruang Bina Iman Anak

MENCERITAKAN KEBAIKAN-KEBAIKAN TENTANG ALLAH
ALLAH ADALAH BAPA PUTRA DAN ROH KUDUS

Sebuah misteri Allah yang lain adalah tiga yang menjadi satu (tiga pribadi yang esa). “Baiklah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa kita.” kata Allah pada mulanya (Kejadian 1:36). “Pada mulanya adalah Firman, Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Firman itu telah menjadi manusia dan diam diantara kita, dan kita telah melihat kemuliaannya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepadaNya sebagai Anak Tunggal Bapa penuh kasih karunia dan kebenaran.” (Yohanes 1:1,14). “Sebab Tuhan adalah Roh.” (2 Korintus 3:17). Jadi ketika kita mengatakan “Allah”, kita bicara tentang Bapa, Putera dan Roh Kudus. Dibawah ini ada contoh-contoh sederhana untuk dipakai mendorong gagasan diskusi mengenai sifat Allah yang “satu namun tiga”.

18. Buah Apel
Irislah buah apel sementara anak-anak memperhatikannya. Ambillah sebagian kulit apel yang telah dikupas dan ditunjukkan kepada anak-anak. Tanyakan kepada mereka apakah ini jeruk atau mangga. Kemudian ambil sebuah biji dari apel tadi dan tunjukkan kepada anak-anak. Tanyakan apakah ini biji anggur atau biji tomat. Buah apa yang akan dihasilkan biji tersebut. Tentu saja buah apel. Berikan seiris daging buah apel kepada anak-anak untuk dimakan. Tanyakan kepada mereka apakah itu pisang atau semangka. Tunjukkan bagian-bagian yang terpusat dari apel terpusat dari apel tersebut. Mengapa kupasan kulitnya dapat disebut apel? Mengapa biji-bijinya dapat disebut apel? Mengapa dagingnya dapat disebut apel? Mereka adalah tiga bagian yang berbeda dari benda yang sama. Demikian juga dengan Bapa, Putra dan Roh Kudus. Mereka berbeda satu sama lain, tetapi mereka semua adalah Allah.

19. Air
Ajaklah anak-anak mengamati uap air yang berasal dari panci di atas kompor yang berisi air yang mendidih. Apakah uap itu? Itu adalah bentuk lain dari air. Tunjukkan kepada anak-anak potongan-potongan es batu. Apakah es itu? Itu adalah bentuk lain dari air. Mengapa uap, es dan air bisa berbeda-beda bentuknya tetapi merupakan zat yang sama? Mereka adalah tiga bentuk yang berbeda dari zat yang sama. Demikian juga dengan Bapa, Putra dan Roh Kudus. Mereka berbeda satu sama lain, tetapi mereka semua adalah Allah.

20. Sepucuk Surat
Tulislah kalimat, “Aku mengasihi kamu.” diatas selembar kertas. Tanda tanganilah surat itu dan bubuhkanlah “stempel” diatas tanda tangan. Stempelnya dapat dibuat dari stiker, tetasan lilin, buatan kreatifitas. Lipatlah surat itu dan masukkan sebuah amplop. Alamatkan kepada anak-anak anda dan kirimkan lewat pos. ketika anak-anak menerimanya, gunakanlah surat itu untuk menjelaskan sebagai berikut :
a.     Orang yang mengirimkannya – Allah Bapa memikirkan dan merencanakan apa yang menurutNya perlu diketahui.
b.     Surat itu sendiri (isi) – Allah Putra adalah Firman, Dia menyampaikan rencana-rencana dan pikiran-pikiran Allah kepada kita (Yohanes 1:1,14).
c.     Tanda tangan/stempel – Allah Roh Kudus memateraikan pesan dan membuktikan bahwa Allah adalah pengirimnya (Efesus 1:13-14).

21. Ayah Mempunyai Anak-Anak
Mintalah setiap anggota keluarga untuk membuat cetakan tangan dari segumpal lilin/,alam. Bercakap-cakaplah tentang menjadi bagian dari keluarga yang sama walaupun masing-masing adalah bagian yang berbeda. Seperti yang ditunjukkan oleh cetakan tangan kanan, kalian masing-masing merupakan pribadi yang unik. Allah Bapa, Putera dan Roh Kudus adalah tiga bagian dari Allah dalam sebuah hubungan komunitas. Setiap bagian adalah unik, tetapi ketiga bagian itu membentuk Allah kita yang esa (Kejadian 1:1-2 dan Yohanes 1:1-4,12).

22. Seorang Ayah Membuat Peraturan
Allah adalah Bapak yang baik, memberi kita peraturan-peraturan untuk membuat kita aman dan sehat. Kita mungkin tidak mengerti mengapa Dia membuat beberapa peraturan. Tetapi kita percaya bahwa Allah melihat hal-hal yang tidak kita lihat. Dia mempunyai alasan-alasan yang baik untuk peraturan-peraturanNya. Mintalah anak-anak untuk menyebutkan alasan-alasan Allah memberikan peraturan itu kepada kita.

23. Allah Beserta Kita
Yesus datang ke dunia untuk meluangkan waktu bersama kita dan memberi tahu kita seperti apa Allah itu. Sesungguhnya Alkitab menyebut Yesus “Emanuel” yang artinya “Allah menyertai kita” (Matius 1:23). Seperti apakah Yesus? Dia hanya melakukan apa yang diinginkan BapaNya. Dia menunjukkan kepada kita bahwa Allah itu kasih.

24. Allah Roh Kudus Kuasa Yang Tidak Terlihat
Biacara tentang Roh Kudus. Roh Kudus berada di luar jangkauan penglihatan kita tetapi nyata dan Dia adalah kuasa yang melaksanakan kehendak Allah di sekeliling kita dan di dalam kita. Dengan membaca beberapa ayat kitab suci dan beberapa kisah Allah tentang bagaimana Roh Kudus memperlengkapi orang-orang dengan kuasa tersebut dengan kuasa.
a.     Hakim-Hakum 14:15
b.     1 Samuel 10,16
c.     Lukas 1:35, Lukas 4:14
d.     Kisah Para Rasul 2
e.     Efesus 3:18

25. Allah Roh Kudus, Sumber Kekuatan Kita
Katakan kepada anak-anak bahwa Allah menciptakan kita masing-masing untuk menjadi tempat kediaman Roh Kudus. Orang-orang percaya adalah bait Roh Kudus (1 Korintus 6:19). Roh Kudus bekerja untuk menumbuhkan hikmat Allah di dalam kita. Yesus menyebut Roh Kudus sebagai “Penasehat” (Yohanes 14:26). Roh Allah yang kudus juga bekerja untuk menumbuhkan karakter dan kemurnian ilahi di dalam kita (Galatia 5:22-23).

26. Roh Kudus Materai Kepunyaan Allah
Ceritakan kepada anak-anak bagaimana raja-raja jaman dulu membubuhkan cap atau materai kerajaan di atas surat-surat khusus yang mereka kirimkan. Bahkan sekarang ini kita mempunyai dokumen-dokumen khusus yang bermaterai atau ditandari. Tunjukkan kepada mereka sebuah akta kelahiran adalah dokumen yang disahkan oleh notaris. Terangkan bahwa stempel notaris adalah bukti bahwa dokumen itu asli. Dengan cara yang sama Roh Kudus yang dia di dalam kamu adalah bukti abhwa Allah itu nyata dan kamu adalah benar-benar anakNya (Efesus 1:13). (diar sanjaya – KH)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar anda. ^^