TUHAN MEMILIH DAN MEMANGGIL DENGAN CARA YANG AJAIB
Sahabatku, Rosa memelukku hangat dan dengan senyum yang lebar, ia mengijinkan aku untuk menceritakan kisah kehidupannya di saat lalu hingga ia ditangkap Tuhan untuk menjadi pelayan kasih bagi Tuhan dan sesama.
Rosa adalah teman yang baik. Ia rajin ke Gereja mengikuti misa, tidak pernah lupa kolekte, sangat santun dan tidak pernah melakukan hal- hal buruk. Selain cantik, ia adalah wanita cerdas yang selalu menggunakan akal sehat dan logika, penuh perhitungan dalam setiap tindakan. Ia nyaris sebagai wanita sempurna kalau saja semua yang dijalankan berdasarkan kasih. Kenyataannya semua dilakukan karena wajib. Rajin ke Gereja, rajin kolekte, rajin berderma…semua karena merasa wajib. Sayang seribu sayang…
Berawal dari batuk yang tak kunjung sembuh – entah sudah berapa banyak obat dari dokter yang masuk dalam tubuh Rosa – hingga diduga menderita penyakit TBC. Tapi obat-obatan dan suntikan yang diberikan secara rutin untuk penyembuhan TBC juga tidak membuatnya pulih, malah tulang – tulang di seluruh tubuhnya semakin bertambah ngilu saja rasanya. Sampai akhirnya di vonis menderita kanker kelenjar getah bening stadium akhir.
Kepala sudah menjadi botak karena rambut sudah rontok semua dan badan tidak terlihat sexy lagi karena hanya tinggal tulang berbalut kulit. Semakin hari keadaan bukan semakin membaik, sehingga dokter tidak memberi tindakan dan obat lagi. Harapan untuk hidup sudah sangat tipis, menurut dokter kemungkinan itu hanya tinggal sekian persen saja.
Aku mengerti hatinya gundah gulana. Dari curhatnya, aku tahu betapa ia mengalami pergumulan batin yang sangat hebat. Ia sangat mencintai anak – anak dan suaminya, ia sangat mencintai keluarganya sehingga rasanya sangat wajar dan manusiawi bila saat itu ia sangat ketakutan bila harus kehilangan mereka karena maut yang akan segera merenggut nyawanya. Sebagai wanita yang selama ini kelihatan tegar, ia mulai mempersiapkan segala sesuatunya untuk menghadapi hal – hal yang akan terjadi. Bahkan ia telah meminta suaminya yang selalu sabar dan setia menemaninya untuk mencari pengganti dirinya, menjadi pendamping hidup dan ibu bagi anak – anaknya kelak. Tuhan luar biasa bekerja dalam diri suamiya. Tentu saja ia menolak permintaan Rosa dan kasih setianya pada Rosa justru semakin bertambah.
Suami, anak – anak dan para sahabat terus mamberi dukungan dan penghiburan untuknya. Kami selalu berdoa dan mengajaknya berdoa bersama, menyembah Tuhan dengan puji – pujian sampai kami lagi – lagi melihat Tuhan bekerja luar biasa dalam diri Rosa. Ia mulai menyadari dan merasakan betapa Tuhan sangat mengasihinya melalui suami, anak – anak dan para sahabat yang tidak pernah meninggalkan dirinya yang sedang dalam kesesakan dan keterpurukan. “ Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. Roh-Ku akan Kuberikan diam di dalam batinmu dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku dan tetap berpegang pada peraturan – peraturan-Ku dan melakukannya” ( Yehezkiel 36 :26 – 27 )
Rosa menyesali segala dosa – dosanya, ia mohon pengampunan Tuhan karena selama ini ia tidak memiliki dan tidak mau membagi kasihnya kepada Tuhan dan sesama, sementara selama ini Tuhan terus menerus menunjukkan betapa besar kasih-Nya padanya. Rosa mohon ampun atas segala dosa.Ia mulai selalu berdoa dengan tulus, menyembah Tuhan dengan puji – pujian dan setiap hari menerima komuni kudus.
Rosa menyadari kasih karunia Tuhan melalui ujian yang sedang dihadapinya. Campur tangan Tuhan benar – benar luar biasa hingga Rosa mengerti dalam setiap perkara, Tuhan mendidik dan mengajar, membuat Rosa mengerti apa yang Tuhan ingini. Rosa memahami semua yang terjadi di dalam hidup ini semuanya seijin Tuhan dan tidak ada satu perkara pun yang bisa membuat kita goyah karena kekuatan datangnya dari Tuhan. Tuhan selalu menyertai dalam setiap langkah hidup. “Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kau tempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu” ( Mazmur 32 :8 )
Dalam keadaan sakit dan rasa ngilu yang tak tertahankan, berkat anugerah Tuhan atas kasih-Nya yang hebat, yang telah dirasakannya, Rosa mulai melayani Tuhan dan sesama dengan penuh kasih. Kasih yang tulus ia berikan dengan memberi semangat dan dukungan bagi sesama penderita kanker.
Kami percaya Tuhan punya rencana. Firman Tuhan berkata segala sesuatu adalah milik-Nya dan waktu juga adalah milik-Nya. “Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal” ( Pengkhotbah 3 : 2 ) Kami percaya Tuhan sendiri yang memegang waktu dan waktu Tuhan tidak pernah salah. Rosa berserah, berjalan seperti apa yang Tuhan ingini dan sabar menanti waktu Tuhan.
Hari demi hari, minggu demi minggu, bulan demi bulan, kami lalui dengan setia dan penyerahan diri penuh pada Tuhan. Kami tidak mau mendikte Tuhan. Biarlah Tuhan melakukan apa yang Tuhan kehendaki. Sampai suatu saat Tuhan melakukan mukjizat yang sangat dahsyat terhadap kehidupan Rosa. Rosa berangsur – angsur pulih dan tahun demi tahun, akhirnya dokter menyatakan Rosa telah sembuh total dari penyakit kanker yang menggerogoti dan hampir merenggut nyawanya itu. “Ya Tuhanku…Yesus Sang Juru Selamat…Engkau sungguh dahsyat! Sungguh aku bangga punya Allah seperti Engkau “
Sampai sekarang Rosa tetap melayani Tuhan dan sesama. Permasalahan demi permasalahan selalu dihadapi dan diterima dengan ucapan syukur, karena ia menyadari, Tuhan ingin membuatnya lebih kuat lagi. Ia selalu mengandalkan Tuhan. Tuhan memakai Rosa, memulihkan kehidupannya untuk memiliki kasih dan membagikannya pada sesama. Kasih dan kesetiaanya pada Tuhan membuat banyak orang merasakan berkat dan penyertaan Tuhan telah disediakan bagi mereka sehingga mereka mau bertobat dan dibaptis. “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah” ( Roma 8: 28 )
Puji syukur dan sembah bagi-Mu Allah. Allahku Allah yang luar biasa dahsyat. Allah yang sanggup memulihkan dan mengubah hidup setiap pribadi yang gigih menjalin hubungan dengan Tuhan. Allah yang sanggup membuktikan apa yang tidak mungkin bagi manusia, itu mungkin bagi Allah. “Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil” ( Lukas 1 : 37 )
Aku sering mendengar Rosa bersenandung, memuliakan Tuhan dengan puji – pujian : “ Terkadang kita merasa, tak ada jalan terbuka, tak ada lagi waktu, terlambat sudah…Tuhan tak pernah berdusta, Dia selalu pegang janjinya, bagi orang percaya, mukjizat nyata. Dia mengerti, Dia peduli, persoalan yang sedang terjadi. Hanya satu yang Dia minta, agar kita percaya, sampai mukjizat menjadi nyata.”
Rosa telah ditangkap Tuhan untuk menjadi pelayan kasih-Nya dan Rosa terus berusaha menjadi pelayan yang setia, demi kemuliaan Allah dan demi kasihnya pada sesama. “Mata Tuhan menjelajah seluruh bumi untuk melimpahkan kekuatan-Nya kepada mereka yang bersungguh hati terhadap Dia” ( 2 Tawarikh 16 : 9 ) eestee
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar anda. ^^