Aku selalu menghitung waktu, ... sehari, seminggu, sebulan dan juga setahun.
Suatu hari kuhitung waktu untuk hari Minggu hingga berikutnya, agar aku selalu dapat memuliakan-Mu dalam karya kecil ini.
Kuhitung hari demi hari menanti hari Minggu.
Saat aku harus menjumpai-Mu dalam rupa hosti suci.
Sudah banyak hari-Mu yang kulalui, namun saat yang terbaik itu cuma hari Minggu.
Seperti pengharapan para nabi akan kedatangan-Mu.
Dan aku pun rindu menanti ...
Ingin kujumpai Engkau di altar suci-Mu dan aku harus menanti saat itu yang baik. (Ipung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar anda. ^^