Rabu, 09 Februari 2011

Seputar Paroki

PERAYAAN NATAL KEUSKUPAN BOGOR
Senin, 27 Desember 2010

Perayaan Natal se-Keuskupan Bogor tahun 2010 ini bertempat di ruang Aula St Fransiscus Assisi Sukasari. Perayaan Natal Tahun ini bertemakan “ Terang kristus Mempersatukan kita Semua “. Perayaan yang dihadiri oleh ± 600 tamu yang berasal dari umat, biarawan dan biarawati se- keuskupan Bogor dimulai pukul 18.00 WIB. Acara diawali dengan tarian pembuka yakni tari Jaipong dari Bondongan, dilanjutkan paduan suara dari Mudika St. Fransiscus Assisi Sukasari. Acara selanjutnya Sambutan dari Bapak Uskup Mikael Cosmas Angkur sekaligus sebagai ucapan selamat datang pada para tamu undangan yang hadir. Dalam sambutannya Bapak Uskup menekankan Umat / kita sebagai satu keluarga dalam naunganNya, dan kristus sebagai juru selamat Kita terus selalu mempersatukan Kita. Pada tahun 2012 nantinya diharapkan gereja kita sudah menjadi gereja yang mandiri. Termasuk keuskupan Bogor yang nantinya berstatus hirarki. Hal ini sudah mulai dicanangkan pada konggres SAGKI beberapa waktu yang lalu. Selain itu Bapak Uskup juga mengajak kita untuk mewartakan berita sukacita untuk orang lain, tidak hanya umat seiman, tapi juga antar umat beragama lain. Kita juga diajak untuk bersilaturahmi dan berdialog untuk kebersamaan semua, baik itu dialog dengan umat yang kekurangan, dialog inter umat beragama maupun dialog antar umat beragama. Gereja menghargai pola hidup dan pola pikir umat menggereja. Dalam penutupnya Bapak Uskup mengucapkan terima kasih kepada seluruh hadirin yang telah datang pada acara perayaan Natal tahun ini. 
Acara selanjutnya dilanjutkan dengan persembahan lagu Mars Kota Bogor yang kembali dibawakan oleh Mudika St Fransiscus Asssisi Sukasari, dilanjutkan dengan pembacaan sambutan dari Bapak Wali Kota Bogor yang diwakili oleh pejabat setempat. Dalam sambutannya Bapak Wali Kota menulis pentingnya membangun solidaritas dan kesetiakawanan dalam umat beragama mengingat semakin banyaknya persoalan-persoalanya ada sekarang ini. Selanjutnya Bapak Wali kota juga menekankan perlunya umat menumbuhkembangakan solidaritas social yang ada yang menyangkut  kepentingan antar umat Beragama. Acara kembali diisi hiburan paduan suara dari Mudika, gerak lagu dari BIA Wilayah Suryakencana dan Persembahan beberapa lagu dengan iringan music angklung dari umat Wilayah Tajur. Acara kemudian ditutup dengan silaturahmi bersama antara Bapak Uskup, Para Pastor, Suster dan seluruh umat yang hadir dilanjutkan dengan makan malam bersama. AAS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar anda. ^^