Dalam Arti Apa Gereja Itu Kudus
Walaupun Para Anggotanya Orang Berdosa?

Usia Gereja Katolik sudah 2000 tahun. Dalam perjalanannya selama 2000 tahun ini Gereja Katolik tidak luput dari kesalahan dan dosa. Para anggotanya juga terdiri dari orang-orang berdosa. Meskipun demikian Gereja Katolik mengajarkan bahwa dirinya adalah Gereja yang kudus. Kekudusan Gereja Katolik adalah fundamental. Kekudusan hanya dapat datang dari Allah. Allah merupakan satu-satunya sumber kekudusan.
Gereja Katolik percaya bahwa Roh Kudus tetap tinggal dalam Gereja meskipun Gereja itu tidak luput dari dosa dan tidak bebas dari kegagalan-kegagalan. Kepercayaan akan kekudusan Gereja menggarisbawahi kehadiran Roh Kudus ini di dalam dirinya. Roh Kudus adalah jaminan bahwa Gereja akan senantiasa menjadi alat yang berhasil guna untuk menyelamatkan umat manusia. Maka dari itu kekudusan ini menjelaskan tentang kehadiran Allah dalam Gereja yang tidak dapat disingkirkan oleh dosa dan kesalahan para anggota Gereja.
Kekudusan ini juga dibuktikan oleh kesaksian para anggota Gereja yang menghayati kehidupan Kristiani mereka yang layak mendapat acungan jempol. Gereja juga kudus karena dari barisan manusia-manusia yang berdosa Gereja dapat menghasilkan orang-orang kudus.
Gereja adalah kudus karena Allah dan karena orang-orang Kristiani yang heroik. Gereja itu berdosa hanya karena anggota-anggotanya ada yang penuh dosa. Maka dari itu percaya akan kekudusan Gereja bukanlah suatu pernyataan mau membenarkan diri sendiri, tetapi mau menggarisbawahi kebenaran akan hadirnya Allah di dalam Gereja yang dijanjikan oleh Yesus sampai akhir dunia. Kehadiran Allah dalam Gereja membuat Gereja itu mampu melaksanakan tugas perutusannya yaitu membawa orang-orang kepada kekudusan. Jadi walaupun Gereja itu para anggotanya ada yang penuh dosa tetapi Gereja dapat menguduskan manusia karena Roh Allah berkarya di dalamnya. (Stefan Surya)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar anda. ^^