Rabu, 11 Januari 2012

Renungan

Tujuh Kata-Kata Perenungan

1. Doa bukanlah “ban serep” yang dapat anda pergunakan ketika berada dalam masalah, namuan doa merupakan “kemudi: yang menunjukkan arah yang tepat.
(Roma 12:12 “Bersukacitalah dalam penghargaan, sabarlah dalam kesesakkan dan bertekunlah dalam doa!”)
2. Ketika anda berdoa untuk orang lain, Tuhan mendengarkan anda dana memberkati mereka, dan terkadang ketika anda aman dan bahagia, ingat bahwa seseorang telah mendoakan anda.
(Yakobus 5:16 “Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya”.)
3. Jawaban doa dari Tuhan tidak selalu “Yes”, tetapi terkadang “No” dengan lanjutan “Bukan itu yang terbaik untukmu... Aku memiliki rencana yang lebih baik bagimu.”
(Yesaya 55:8 “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah Firman Tuhan”.)
4. Kuatir tidak akan menghilangkan masalah di hari esok, hanya akan menghilangkan kedamaian di hari ini. Semua hal dalam hidup adalah sementara. Jika berlangsung baik, nikmatilah karena tidak akan bertahan selamanya. Jika berlangsung tidak seperti yang kita harapkan, jangan kuatir karena hal itu juga tidak akan bertahan lama.
(Mazmur 55:23 “Serakahkanlah kuatirmu kepada Tuhan, maka Ia akan memelihara engkau! Tidak untuk selama-lamanya dibiarkan-Nya orang benar itu goyah”.)
5. Ketika Tuhan memecahkan masalah anda, anda memiliki kepercayaan pada kemampuan-Nya ; Namun ketika Tuhan TIDAK memecahkan masalah anda, Dia memiliki kepercayaan pada kemampuan anda. Anda pasti bisa mengatasinya!
(1 Korintus 10:13 “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya”.)
6. Seorang buta bertanya pada seorang Guru, “Apakah ada yang lebih buruk daripada kehilangan penglihatan mata?” Dia menjawab, “Ya ada, kehilangan visi!” Miliki visi dalam hidup anda dan teruslah melangkah dengan visi itu.
(Matius 17:20 “Sebab Aku berkata kepadamu : Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini : Pindah dari tempat ini kesana, maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu”.)
7. Mengapa kaca depan mobil sangat besar dab kaca spion begitu kecil? Karena masa lalu kiga tidak sepenting masa depan kita. Jadi, pandanglah terus ke depan dan teruslah maju.
(Filipi 3:13 “Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan : aku melupakan apa yang telah dibelakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang dihadapanku”.)

St. Indra Wahyu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar anda. ^^