PERAYAAN ULANG TAHUN KE-4 DOA PAGI ST. CLARA
Dalam rangka ulang tahun komunitas Doa Pagi St. Clara yang ke-4 dan sebagai ungkapan syukur maka pada hari Selasa tanggal 9 Agustus 2011, Doa Pagi St. Clara mengadakan kunjungan ke Panti Asuhan St. Yusuf di Sindanglaya untuk berbagi sambil mengadakan jalan salib dan ekaristi.
Peserta yang ikut cukup banyak sekitar 120 orang yang pada umumnya adalah umat setia Doa Pagi St. Clara. Setelah registrasi ulang, tepat pukul 07.00 rombongan berangkat dari Jl. Batutulis No.9 dengan menggunakan dua bus besar.
Perjalanan ke Panti Asuhan St. Yusuf dipimpin oleh RD Ignatius Heru Wihardono sebagai moderator Doa Pagi St. Clara.
Saat bus mulai berjalan, Romo memimpin doa mohon perlindungan dan penyertaan Tuhan agar lancar dalam perjalanan dan tiba dengan selamat sampai tujuan. Sekitar pukul 08.30 rombongan tiba di tempat tujuan dan disambut ramah oleh Pastor Gabriel, pimpinan Panti Asuhan St. Yusuf.
Setelah beristirahat sejenak, kami pun bersiap-siap untuk melakukan jalan salib. Umat menuju pendopo patung Bunda Maria tempat dimulainya ibadat jalan salib. Buku panduan ibadat dibagikan oleh panita kepada umat dengan tema “Peningkatan Pemberian Diri Dalam Pelayanan”.
Romo membuka ibadat dengan terlebih dahulu memberikan renungan mengenai apa arti jalan salib dan hubungannya dengan kehidupan kita di masa kini. Sesungguhnya jalan salib adalah napak tilas tentang peristiwa-peristiwa yang dialami Yesus dalam perjalananNya memanggul salib ke puncak bukit Golgota sampai wafat di kayu salib. Relevansinya sebagai pengikut Kristus di masa kini sudah selayaknya kita pun ikut menghayati dan merasakan penderitaan serta penganiayaan yang dialami Yesus sebagai bentuk pernyataan iman kita kepadaNya. Untuk itulah umat bersama-sama melaksanakan jalan salibnya dengan tertib, khidmat dan penuh penghayatan sampai pada perhentian terakhir. Kemudian diadakan foto bersama seluruh peserta dengan romo, juga dengan para pengurus Doa Pagi St. Clara.
Selanjutnya kami menuju kapel untuk mengikuti perayaan ekaristi sebagai puncak dari ibadat jalan salib. Perayaan ekaristi dipimpin oleh romo Heru didampingi Pastor Gabriel. Dalam homilinya romo Heru mengutip dari bacaan Kitab Bilangan 3:23-29 mengenai Musa yang tidak diperkenankan masuk ke tanah perjanjian padahal ia telah memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir dan 40 tahun lamanya melayani bangsa itu di padang gurun dengan menerima banyak kecaman, hujatan, pemberontakan dari bangsa Israel. Musa hanya bisa melihat dari jauh, hal itu mungkin sangat menyakitkan hatinya. Demikian pula dalam pelayanan kepada sesama, kita sering mengalami banyak hal yang menyakitkan seperti penghinaan, salah paham bahkan ditolak. Sesuai tema jalan salib “Peningkatan Pemberian Diri Dalam Pelayanan”, maka sebagai pelayan Tuhan kita harus memberikan diri kita untuk dipakai Tuhan sesuai rencanaNya melaksanakan karyaNya sehingga kita rela dan ikhlas jika mengalami hal-hal yang menyakitkan dalam menjalankan tugas pelayanan.
Selesai homili, dibagikan kepada seluruh umat buku kesaksian iman St. Catalina Rivas tentang “Rahasia Misa Suci dan Sakramen Tobat” yang sangat bagus untuk dibaca untuk semakin mengimani kita akan makna ekaristi.
Setelah misa, acara dilanjutkan dengan penyerahan sumbangan yang dibawa umat untuk diserahkan ke Panti Asuhan St. Yusuf dalam bentuk uang tunai, beras, mie instant, minyak goreng, pakaian layak pakai, dll.
Setelah penyerahan sumbangan kami berkumpul di aula yang telah disiapkan untuk acara makan siang dan ramah tamah. Dalam suasana sukacita diadakan peniupan lilin dan pemotongan kue ulang tahun dilanjutkan makan siang, setelah dikenyangkan makanan rohani dan jasmani acara dilanjutkan dengan beberapa permainan yang membawa canda tawa dan para umat juga diberi pertanyaan-pertanyaan kuis kitab suci, kesan-kesan dari umat dan juga memilih peserta yang termuda dan tertua saat itu, bagi para peserta yang menang dan terpilih mendapat kenang-kenangan dari panitia.
Tanpa terasa waktu berlalu, pada pukul 14:00 kami menutup acara dengan doa syukur dan ucapan terima kasih dari Romo Heru atas kebersamaan umat Doa Pagi St. Clara. Rombongan naik ke bus masing-masing dan tiba dengan selamat di Bogor dengan sukacita.
Proficiat Doa Pagi St. Clara! Semoga pelayanan kasih umat dan masyarakat lebih meningkat lagi. Tuhan memberkati! (FS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar anda. ^^