Sabtu, 08 Januari 2011

Catatan Kecil

PELIHARALAH CIPTAAN ALLAH 


Global warming adalah tanda-tanda dunia, khususnya iklim yang berubah-ubah. Cuaca yang buruk membuat kondisi suatu daerah menjadi perhatian. Hujan yang terus menerus, banjir yang tak terduga, semua ini membuat malapetaka bagi kehidupan manusia. Ujung-ujungnya semua disebabkan oleh keserakahan manusia yang tidak pernah puas. Masalah dunia menjadi masalah perut yang tidak pernah habis.
Lingkungan hidup yang harus dipelihara, tidak pernah mereka pikirkan dengan detail, pohon peneduh, selokan yang bersih, sampai sumur penadah air dan yang kecil seperti Biopori pun tidak ada yang memikirkan. Di negara yang kita cintai, perubahan baru terjadi bila sudah ada permasalahan. Sungguh membuat kita umat beriman harus lebih rajin lagi membuat buku suci agar dasar bahwa lingkungan hidup adalah bagian dari kehidupan sehari-hari sebagai makhluk ciptaan Allah.
Sebagai manusia ciptaan Allah yang sempurna dan kemudian jatuh ke dalam dosa, manusia kehilangan kesadaran akan kehidupan rohaninya. Akibatnya manusia lupa betapa dahsyatnya Allah telah menciptakan dirinya dan alam sekitarnya, flora dan fauna. Dan akhirnya manusia lupa tujuannya untuk memelihara ciptaan Allah yang diberikan kepada manusia. Jika belajar tentang alam semesta yang begitu indah Allah ciptakan, kita akan begitu kagum dan terpesona, begitu rumitnya, teratur dan luar biasa. Namun kita adalah manusia biasa yang terbatas, dan kita tidak dapat menjangkau kebesaran dan keluarbiasaan Allah dengan akal pikiran kita yang terbatas. Manusia hanya dapat memahami sebagian saja dari ciptaan Allah itu sebatas kemampuan yang telah Allah karuniakan bagi kita. Karena itu sangat tak pantas jika kita hendak memaksakan diri untuk mengetahui kedahsyatan seluruh ciptaan Allah, mengapa? Karena kita diberi tugas oleh Allah hanya untuk menikmati, memelihara, menceritakan kemuliaan Allah itu kepada setiap orang yang mau bersama-sama menjaga kehidupan di dunia agar lestari. Jika langit mampu menceritakan kemuliaan Allah, cakrawala dapat memberitakan pekerjaan tangan Allah, hari dapat menyampaikan perbuatan Allah dari masa ke masa, dan malam dapat menyampaikan pengetahuan kepada orang-orang yang pikirannya gelap seperti malam, mengapa manusia menjadi lalai untuk melaksanakan tugasnya sebagai makhluk termulia sebagai ciptaan itu? Mengapa manusia yang begitu mulia dari semua ciptaan Allah dan bahkan diberikan mulut tidak bisa menceritakan keajaiban perbuatan tangan Allah lalu memuliakanNya?
Daud mengakui bahwa kejadian manusia itu dahsyat dan ajain karena itu pantas jika kita memeliharanya sesuai kehendak Tuhan. Begitu Daud mengakui bahwa apa yang Tuhan buat itu ajaib dan hal itu disadarinya (Mazmur 139:14). Jika kita sadar bahwa diri kita dan setiap ciptaan Allah sungguh ajaib marilah kita pelihara diri kita dan alami ciptaan Allah ini dengan penuh tanggung jawab. Kita jangan hanya bisa menikmatinya dan merusaknya. (diar sanjaya MS-7.01)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar anda. ^^