Jumat, 01 Oktober 2010

Seputar Paroki 2

Lomba HUT RI ke-65, 17 Agustus 2010
Setiap tahun Wilayah St. Maria Fatima Bondongan (WilBond) tidak pernah sepi dari aneka kegiatan. Ibarat WilBond tanpa kegiatan seperti hambar rasanya. Betapa tidak, coba bayangkan, sebagian besar umat melalui koordinasi ketua Lingkungannya tetap antusias mengikuti lomba-lomba yang bertemakan HUT RI ke-65. Pada tanggal 17 Agustus 2010 yang lalu, lomba dalam rangka HUT RI diadakan dalam berbagai bentuk , yakni lomba anak-anak seperti tangkap ikan lele (kecil), pindah balon, pindah air, futsal dan lomba untuk dewasa berupa lomba nasi goreng yang bahan-bahannya dipersiapkan oleh ibu-ibu setiap lingkungan dan nasi gorengnya dimasak oleh para bapak-bapaknya. Cukup seru. Setiap lingkungan (kecuali lingkungan I St. Caecilia absen dari kegiatan) pukul 08:30 telah berdatangan dan menyiapkan persiapan-persiapan yang diperlukan seperti meja penyajian dan tempat masak yang telah disediakan oleh panitia. Sementara kaum muda Wilayah-Don Bosco Bondongan menyiapkan lomba untuk anak-anak yang diketuai oleh Sdri Grabiela. Lomba pada pukul 10:00 di buka dengan doa bersama oleh Bapak H. Anton Rubana.
Selesai doa, lomba anak-anak dan lomba masak antar Lingkungan segera dimulai. Pada lomba masak, mulai terlihat kekompakan Ibu-ibu dan Bapak-bapak peserta, dan setiap kelompok tampaknya telah mempersiapkan jurus-jurus khusus. Kelompok-5 St. Silvester kali ini tidak mau ketinggalan, mengingat tahun-tahun sebelumnya selalu menjadi juru kunci. Agar mantap, Ibu-2 lingkungan ini mengadakan tips khusus kepada para Bapak-bapaknya dalam hal memasak melalui selebaran panduan praktis. Mereka sudah bosan menjadi urutan buncit. 
Disamping itu masing-masing Lingkungan telah menyiapkan nama masakan yang cukup unik  seperti Nasi Goreng Merdeka Ceria (Lingkungan-3 St. Vincentius), Nasi Goreng Proklamasi (Lingkunga-5 St. Silvester) , Nasi Goreng Merah Putih (Lingkungan-6 St. Stefanus), Nasi Goreng Merdeka Gembira (Lingkungan-4 St. Theresia) dan Nasi Goreng Reformasi (Lingkungan-2 St. Antonius). Sungguh setiap peserta ingin unjuk kebolehan dan kekompakkan. Dalam kurun waktu 1 jam lomba masak dewasa telah menghasilkan 250 porsi nasi goreng dengan aneka rasa. Pada saat lomba masakan berlangsung, anak-anak dibawah kepanitiaan kaum muda Don Bosco Bondongan mengadakan lomba tangkap ikan, pindah air, pindah balon, dsb.
Para dewan Juri lomba masak (Bp. Suwandi/ Ibu Lily, Bp. Dominikus, Bp. Winarto, Bp. Sukoco) berusaha sekuat tenaga untuk menilai setiap kelompok secara fair dan adil. Diwakili oleh Bp. Dominikus, maka Lingkungan-3 St. Vincentius keluar sebagai pemenang, disusul oleh Lingkungan-6 St. Stefanus, Ling-kungan-5 St. Silvester, Lingkungan-2 St. Antonius, dan Lingkungan-4 St. Theresia.
Setelah lomba  untuk anak berakhir, bapak Anton Rubana memimpin doa untuk makan siang bersama. Sungguh suatu kebersamaan yang cukup unik, yang hanya bisa dirasakan dalam hati setiap peserta. Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada dewan juri dan semua pihak yang telah mendukung suksesnya acara. Proficiat!

(swara WilBond)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar anda. ^^