Langit Pun Bersaksi
Memang betul sekali apa yang dikatakan oleh Daud “langit menceritakan kemuliaan Allah, cakrawala memberitakan pekerjaan tanganNya.” Begitu indah pemazmur menuliskan syair lagu ini sehingga membuat kita terpesona. Aneh memang kita merasa terpesona dan bukannya merasa malu. Mengapa harus malu? Karena langit dan cakrawala adalah alam ciptaan Tuhan yang tidak mempunyai pikiran, perasaan, dan anggota badan yang sempurna seperti yang kita miliki. Tetapi di dalam keterbatasan dan kebisuan mereka, mereka terus menceritakan kebesaran Tuhan. Sebaliknya, kita yang keadaannya jauh lebih baik tidak berbuat apa-apa untuk menceritakan kebesaran dan kuasa tuhan kita.
Suatu kisah yang unik dan luar biasa, ada seorang bapa yang hidupnya senang berbagi, setiap dia menerima dia langsung membaginya terlebih untuk orang-orang papa dan anak-anak kampung yang ada di sekitarnya. Dia juga senang memberikan potongan-potongan kertas yang bertuliskan firman kitab suci, dia senang berbagi dengan orang-orang kecil-lemah, dan tidak dapat tinggal diam melihat anak-anak miskin yang berjualan, orang lanjut usia yang masih berjuang untuk hidupnya, so pasti dia akan menolong dan berbagi melalui apa yang dimilikinya. Dia juga tempat curhat bagi tetangganya, dia juga menjadi contoh hidup sehari-hari bagi orang di sekitarnya karena kesederhanaannya. Yang dimilikinya hanya hewan-hewan ternak yang tidak bisa bicara dan tidak berjiwa, tetapi dapat membuat orang yang mendapatkannya akan penuh sukacita. Setiap apa yang dimilikinya, so pasti dia ingat akan orang lain, setiap hari orang yang dikasihinya selalu ada di ingatannya, dia hafal dengan nama baptis dan nama panjangnya, sampai-sampai dia hafal akan kebiasaannya dan kesukaanya. Apa yang dilakukannya bukan sekedar duniawi atau untuk dirinya sendiri, tapi ini bentuk kasih Tuhan.
Inilah “harta yang paling berharga” yang seharusnya kita contoh, inilah harta yang tidak akan habis, inilah harta surgawi yang kekal buat bekal kita pulang ke alam abadi nanti. Gaya hidupnya banyak dijadikan referensi sahabat-sahabatnya dan orang-orang yang ada di dekatnya. Gaya hidupnya adalah harta yang tak pernah habis-habisnya seperti Mazmur 19: 2 “langit menceritakan kemuliaan Alah dan cakrawala menceritakan pekerjaan tanganNya”. Bagaimana dengan Anda yang sempurna di dalam hidup? Sudahkah Anda menunjukkan kasih Tuhan kepada orang-orang lainnya?
(diar sanjaya – MS 900)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar anda. ^^