Selasa, 02 Agustus 2011

Seputar Paroki 1

Seminar Doa Pagi St. Clara
Mengapa Orang Benar Menderita



Demikian tema seminar yang diselenggarakan Komunitas Doa Pagi St. Clara pada Selasa, 28 Juni 2011 bertempat di jalan Batutulis No.9. cukup banyak dihadiri oleh umat Paroki Sukasari maupun Katedral. Sekitar 160 (seratus enam puluh) orang peserta memenuhi tempat yang disediakan dalam suasana yang nyaman, sehingga para peserta dapat dengan tenang mengikuti acara hingga selesai.
Pembicara ibu Cun Wahono dari Jakarta, banyak mengutip ayat-ayat kitab suci sebagai dasar acuan dalam menjelaskan tema seminar yang cukup menarik “Mengapa Orang Benar Menderita”.
Sebagai rangkuman, ada 5 (lima) hal yang disampaikan :
1.         Sebagai Dampak Kejatuhan Adam & Hawa ke Dalam Dosa
Pada mulanya Allah menciptakan manusia segambar dengan Allah dan oleh Allah manusia diberi kuasa untuk menguasai segala ciptaan (Kej. 1:26-27) namun manusia melanggar perintah Allah sehingga manusia pasti mati (Kej. 2:17) Mati dalam arti putus hubungan dengan Allah, dampaknya manusia dikuasai oleh iblis dan melakukan apa yang jahat (Rm. 7:15,19) karena manusia dikuasai dosa (Rm. 7:26).
Iblis menjadi penguasa dunia (Ef. 6:12) yang setiap saat siap menelan jiwa manusia agar binasa (1Ptr. 5:8-9) tetapi dengan kuasa kebangkitan Kristus semua kuasa iblis telah dipatahkan.
2.        Akibat Perbuatan Manusia Sendiri
Manusia ternyata lebih menyukai kegelapan daripada terang, sebab perbuatan-perbuatan mereka jahat (Yoh. 3:9). Manusia menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang fana yaitu dengan menuruti keinginan hati akan kecemaran, menggantikan kebenaran dengan dusta, memuja dan menyembah makhluk lain dengan melupakan penciptanya (Rm. 1:23-25). Adapun dosa tetap dosa dan setiap dosa pasti ada akibatnya, karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya (Gal. 6:7).
3.        Supaya Memiliki Karakter Ilahi
Kehidupan manusia mengalami berbagai hal seperti : ketakutan, kecemasan, kegagalan, kemiskinan, sakit penyakit, penindasan dan sebagainya yang mengakibatkan penderitaan bagi manusia. Tetapi Allah mengijinkan hal itu terjadi sesungguhnya untuk memurnikan manusia agar berkenan di hadapan Allah. Penderitaan-penderitaan yang dialami sejatinya adalah didikan dan pengajaran dari Allah (Ams. 3:11-12) dan melalui nasihat-nasihat dan peringatan-peringatanNya (Ibr. 12:5-7), manusia dibawa kepada kerelaan hati untuk bertobat (Why. 3:19). Penderitaan membawa manusia kepada pertumbuhan iman (Sir. 2:1) juga keselamatan kekal (Kis. 14:22). Akhirnya kita memiliki sifat-sifat ilahi yaitu sifat-sifat Roh yang menghasilkan buah-buah Roh (Gal. 5:23-25).
4.        Karena Ambil Bagian Dalam Penderitaan Yesus Dengan Maksud Tertentu
Yesus telah lebih dulu menanggung banyak penderitaan demi menebus dosa manusia. Oleh sebab itu sebagai pengikut Kristus, manusia harus ambil bagian dalam meneladani hidup Kristus dengan menyangkal diri, memikul salib setiap hari dan mengikuti Dia (Luk. 9:23). Dengan ikut ambil bagian dalam penderitaan Kristus, bukan lagi manusia itu sendiri yang hidup melainkan Kristus yang hidup dalam dirinya. Dan hidup yang dijalaninya itu adalah hidup oleh iman dalam nama Yesus yang telah lebih dahulu mengasihi bahkan rela menyerahkan nyawaNya demi keselamatan umat manusia (Gal. 2:20). Kesetiaan kepada Allah tidak menjamin manusia bebas dari penderitaan.
5.        Kepentingan Kerajaan Allah
“Sebab sesungguhnya kerajaan Allah ada diantara kamu” (Luk. 17:20). Untuk itulah manusia dipilih dan dipanggil Allah demi mewujudkan kerajaan Allah. Menjadi tugas manusia mewartakan kerajaan Allah, demikian para rasul dan murid-murid Kristus telah melakukannya dengan setia dan rela menanggung banyak penderitaan bahkan sampai mengorbankan nyawanya (Kis. 7:54-60). Dan sekarang kita diutus untuk melanjutkan karya keselamatan Kristus agar setiap orang memiliki kerajaan Allah (Kis. 26:16-18).

                Demikian 5 alasan yang diutarakan sebagai bahan renungan bagi peserta yang dengan setia mendengarkan sampai acara selesai. Setelah makan siang bersama dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, seminar ditutup sesuai jadwal pukul 14:00. Umat pulang dengan sukacita karena telah memahami bahwa orang benar yang percaya kepada Kerahiman Allah, penderitaan tidaklah sia-sia tetapi menumbuhkan kekuatan iman dan keyakinan yang teguh dalam mengikuti Yesus Sang Juruselamat. Tuhan memberkati (FS)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar anda. ^^