Hambatan dan masalah merupakan hal yang tidak bisa ditolak dalam perjalanan hidup. Siapapun adanya kita : baik seorang pelajar, seorang karyawan, seorang pengusaha, atau bahkan seorang Rohaniwan sekalipun, pasti pernah mendapatkan masalah yang mungkin muncul lewat musibah, kegagalan, ataupun selisih paham dengan orang lain. Seberapa kuatpun kita berusaha menghindar, sejauh apapun kita mencoba berlari, jika tiba waktunya, cepat atau lambat, masalah akan datang menimpa kita, tentunya dalam kadar yang berbeda-beda.
Melihat realita tersebut, adakah sebentuk kehidupan yang benar-benar terbebas dari masalah? Adakah kisah kehidupan yang hanya berisi kebahagiaan, tanpa terusik oleh hambatan dan masalah? Seandainya kita mau merenung lebih dalam, pasti kita akan sependapat kalau di dunia ini, tidak ada sebuah kehidupan yang berjalan mulus tanpa suatu masalah. Jangankan kita sebagai orang biasa, seorang Religius yang rajin beribadah dan berbuat kebaikanpun, terkadang tak terlepas dari berbagai permasalahan hidup.
Pertanyaan yang kemudian terlintas di benak kita, bagaimanakah seharusnya kita menyikapi sebuah masalah, terutama saat kita merasa kehilangan harapan dan tak sanggup lagi memikul beban hidup? Harus diakui, kita hanyalah manusia rapuh yang mudah goyah oleh berbagai kesulitan. Kita tak lebih dari manusia yang kurang sabar dan gampang mengeluh dalam menjalani kehidupan. Namun satu hal yang tidak boleh kita lupakan : Saat kita merasa semua pintu harapan telah tertutup, Ketika kita menganggap tak seorangpun bersedia menolong kita, Ada satu Pribadi yang tak pernah letih memperhatikan kita, Dialah Yesus Kristus!
Betapapun sering kita melupakan dan mengabaikan Yesus, Dia selalu ada untuk kita, kapanpun kita membutuhkan uluran tangan-Nya. Dia begitu peduli dengan setiap pergumulan dan permasalahan yang tengah kita hadapi. Lewat sapaan kasih-Nya, Yesus mengajak setiap orang yang tertimpa masalah untuk menghampiriNya, seperti terucap dalam sabda-Nya : “Marilah kepadaKu semua orang yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberi kelegaan kepadamu” (Mat 11:28-30; Luk 10:21-22).
Kiranya, ajakan Sang Juru Selamat menjadi sumber kekuatan dan penghiburan bagi kita yang tengah mengalami berbagai cobaan, ujian, ataupun masalah. Sampaikan keluh kesah kita kepadaNya lewat Doa dengan segenap kerendahan hati. Sebesar apapun masalah yang tengah menimpa kita, seberat apapun beban yang tengah kita pikul, tetaplah berharap akan Kasih Setia Tuhan, dan percayalah bahwa Tuhan punya Jalan Keluar dari setiap permasalahan kita. Immanuel!
Melihat realita tersebut, adakah sebentuk kehidupan yang benar-benar terbebas dari masalah? Adakah kisah kehidupan yang hanya berisi kebahagiaan, tanpa terusik oleh hambatan dan masalah? Seandainya kita mau merenung lebih dalam, pasti kita akan sependapat kalau di dunia ini, tidak ada sebuah kehidupan yang berjalan mulus tanpa suatu masalah. Jangankan kita sebagai orang biasa, seorang Religius yang rajin beribadah dan berbuat kebaikanpun, terkadang tak terlepas dari berbagai permasalahan hidup.
Pertanyaan yang kemudian terlintas di benak kita, bagaimanakah seharusnya kita menyikapi sebuah masalah, terutama saat kita merasa kehilangan harapan dan tak sanggup lagi memikul beban hidup? Harus diakui, kita hanyalah manusia rapuh yang mudah goyah oleh berbagai kesulitan. Kita tak lebih dari manusia yang kurang sabar dan gampang mengeluh dalam menjalani kehidupan. Namun satu hal yang tidak boleh kita lupakan : Saat kita merasa semua pintu harapan telah tertutup, Ketika kita menganggap tak seorangpun bersedia menolong kita, Ada satu Pribadi yang tak pernah letih memperhatikan kita, Dialah Yesus Kristus!
Betapapun sering kita melupakan dan mengabaikan Yesus, Dia selalu ada untuk kita, kapanpun kita membutuhkan uluran tangan-Nya. Dia begitu peduli dengan setiap pergumulan dan permasalahan yang tengah kita hadapi. Lewat sapaan kasih-Nya, Yesus mengajak setiap orang yang tertimpa masalah untuk menghampiriNya, seperti terucap dalam sabda-Nya : “Marilah kepadaKu semua orang yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberi kelegaan kepadamu” (Mat 11:28-30; Luk 10:21-22).
Kiranya, ajakan Sang Juru Selamat menjadi sumber kekuatan dan penghiburan bagi kita yang tengah mengalami berbagai cobaan, ujian, ataupun masalah. Sampaikan keluh kesah kita kepadaNya lewat Doa dengan segenap kerendahan hati. Sebesar apapun masalah yang tengah menimpa kita, seberat apapun beban yang tengah kita pikul, tetaplah berharap akan Kasih Setia Tuhan, dan percayalah bahwa Tuhan punya Jalan Keluar dari setiap permasalahan kita. Immanuel!
(F.X. Bambang S.)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar anda. ^^