Sabtu, 01 Mei 2010

BELAJAR DARI KETELADANAN BUNDA MARIA

Hal yang sangat istimewa dan unik adalah karena Allah menciptakan perempuan untuk mengandung dan melahirkan. Dari rahim ibu terlahirlah manusia,terlahirlah kita semua.
Kasih dan pengorbanan seorang ibu dari sejak mengandung, sakit melahirkan, merawat, mendidik, membesarkan, mendampingi, sampai anak beranjak dewasa bahkan menjadi tua (dan menjadi orang sukses?!) tentu bukanlah hal yang dapat dikatakan mudah, gampang dan sepele. Ibu yang sangat mengasihi anak-anaknya pastilah juga tidak pernah mengharap balasan apapun dari anak-anaknya. Melihat anak-anak tumbuh sehat ceria dan berahlak baik saja sudah merupakan suatu kebahagiaan bagi ibu.  Membimbing anak-anak, menjadi pendidik utama dan pertama, yang berharap selalu bisa memberikan segala yang terbaik bagi anak-anaknya sepertinya sudah menjadi kewajiban ibu yang tidak bisa ditawar lagi.
Tapi bagaimana menjadi seorang ibu yang baik? yang mendapat tempat di hati anak-anak?(dan juga suami). Tak dapat dipungkiri tentu sangat melelahkan menjadi ibu,terlebih bila anak-anak kadang berulah,membuat ibu menjadi hilang sabar, marah,kecewa…Tapi sesungguhnya Tuhan punya jalan keluar bagi kaum ibu untuk menghadapi dan mengatasi segala permasalahan hidup, juga kegetiran yang dirasakan. Baiklah setiap perempuan mencontohi teladan hidup Maria. Bila ingin sukses sebagai wanita, ibu dan perempuan, jadikanlah Maria sebagai model keibuan kita. Maria bukan Tuhan, bukan pula Penebus. Dia manusia biasa sama seperti kita yang lain, malah disebut sebagai wanita desa yang sangat sederhana, berasal dari Nazareth. Ia bukan dari kalangan cerdik pandai, tidak bergelar sarjana, bukan keturunan bangsawan, bukan aktivis dari gerakan ini itu dan tidak pernah ikut seminar ini itu. Karenanya setiap anggota Gereja Katolik tidak akan pernah menyembah Maria. Yang disembah hanyalah Tuhan. Maria di dalam hidupnya tidak pernah menyamakan dirinya dengan Tuhan atau ingin menyamai Tuhan atau ingin menyaingi Yesus. Maria sama seperti kita menyembah Allah yang satu dan sama.
Maria mendapat tempat dihati orang Katolik setelah Yesus karena :
1.        Maria satu-satunya perempuan di seluruh alam yang mendapat Salam dari Allah sendiri : Salam hai engkau yang dikaruniai (Luk 1 : 28b).
2.        Allah sendiri melalui malaikat memuji Maria : perempuan yang dikaruniai…”.
3.        Allah mencintainya, menaruh hormat kepadanya, maka Allah senantiasa menyertainya.. Tuhan menyertaimu” (Luk 1 : 28c).
4.        Maria, seorang yang diberkati, terpilih. Diberkati karena apa? Karena buah rahimnya, Yesus. Ia terpilih sebagai ibu Juruselamat pasti bukan karena kejahatan tapi karena kebaikan, kesucian dan kesalehannya. Dia perempuan terbaik di bumi ini yang mampu mengemban tugas istimewa dari Allah (Luk 1 : 42). Seperti Maria, hendaklah setiap perempuan setia dan tekun menjaga kesucian diri.
5.        Maria sebagai seorang ibu : Dia seorang perempuan tetapi sekaligus sebagai seorang ibu. Bukan ibu seorang manusia biasa tetapi ibu dari seorang Juruselamat, Yesus. Rahimnya dipercayakan Allah sebagai tempat Yesus, Putera Allah, turun ke bumi. Di mata  Allah Maria memenuhi kriteria sebagai perempuan terpantas untuk menjadi ibu Tuhan. Allah percaya perempuan yang bernama Maria pasti bisa memelihara, menjaga, mendampingi, mencintai dan menyayangi Putera-Nya. Maka tepat sekali kalau para perempuan dan para ibu berguru kepada dia.
6.        Maria adalah seorang isteri. Dia berpengalaman menjadi isteri, tau maunya suami. Dia mencintai suaminya Yusuf dengan sungguh-sungguh. Mereka berdua berjalan seirama dan sepaham di dalam membesarkan anak mereka Yesus.
7.        Yesus sangat menghormati, percaya dan mendengarkan Maria. Para Rasul pun demikian. Selayaknya kita juga menghormati Maria seperti Yesus dan para Rasul. Tidak mungkin Yesus mempercayakan Gereja (yang diwakili Yohanes) saat-saat ia menghembuskan nafasnya di kayu salib, “Itu ibumu, itu anakmu” jika Maria bukan sebagai seorang yang baik. Kata-kata Yesus itu adalah wasiat yang mestinya diingat dan dipegang terus oleh para Rasul dan semua orang yang percaya kepada Yesus. Pada umumnya orang tidak berani melanggar pesan wasiat karena mempunyai daya ikat, di pandang sah dan sangat penting (bdk. Yoh 2 : 1-11; 19 : 26-27).
Alkitab menunjukkan Maria sebagai tokoh yang tenang, perenung, seorang ibu dan wanita yang selalu hadir pada saat-saat menentukan dalam hidup Yesus dan para rasul. Ia pasrah ketika Malaikat Gabriel menyampaikan keputusan Allah yang memilihnya menjadi ibu Tuhan. Ia hadir ketika Elizabeth saudaranya hamil di masa tuanya dan menjadi olok-olok orang sekitar. Ia terdiam ketika Yesus menjawab ketus ”mengapa kamu mencari Aku”. Mendampingi Yesus dengan penuh silensium selama tiga puluh tahun di Nazareth. Ia pun hadir di sepanjang jalan salib dan di puncak Golgota ketika Yesus anaknya sekarat, dan ia pun mendampingi para rasul yang ketakutan di Yerusalem dalam novena 9 hari sampai Roh Kudus datang dan mengubah para rasul menjadi pemberani.
Dalam dunia modern saat ini, peran wanita berubah. Tapi sebagai seorang ibu, kendati mempunyai karir profesional, ia tetap harus hadir dalam hidup keluarganya. Kita semua tahu dan menyadari bahwa kehadiran ibu sangat berarti dalam hidup kita. Maka hadirkan Bunda Maria dalam keluargamu. Biarlah Bunda Maria menjadi sumber inspirasi untuk menata hidup kita. Mohon penyertaannya. Berdoa bersama, agar Bunda Maria membawa seluruh keluarga ke dalam keheningan rahim keibuannya, mencintai kita dan memberi gizi rohani yang diberikannya kepada Yesus dan Yusuf dalam ketenangan hidup Nazareth.
Menjadi ibu melelahkan tapi juga membahagiakan bila kita mau mengikuti jalan keluar yang Tuhan berikan melalui teladan bunda Maria untuk menjadi ibu yang baik, menjaga kesucian diri, penuh kasih, penuh kesabaran, ketenangan, dan selalu berserah pada penyelenggaraan Allah.Mulai dari sekarang bersama keluarga bersyukur atas rahmat Tuhan yang telah dicurahkan untuk keluarga kita, berdoa…tertawa…makan…minum…suka…duka…bahkan menangis bersama. Tuhan memberkati.

Eestee

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar anda. ^^