Allah Yang Kulayani, Ajaib!
11 Februari adalah Hari Doa untuk orang-orang yang sakit. Di suasana pagi yang cukup dingin, Romo Eeng dalam misa pagi menyampaikan homilinya berisi doa untuk orang-orang sakit, menceritakan bagaimana Yesus menyembuhkan putri dari seorang wanita yang beriman kepadaNya, sehingga putrinya menjadi sembuh.
Dalam kehidupan nyata kita, baik di dalam masyarakat maupun dalam lingkup seputar paroki, masih banyak kita melihat orang-orang yang sakit dan menderita. Mereka memerlukan bantuan moril, materiil, bahkan mereka juga butuh sentuhan rohani berupa dukungan spiritual yang begitu menguatkan untuk penyembuhan, seperti dalam bacaan Injil Markus 7:24-30.
Dalam komunitas pelayanan karya sosial, salah satu kegiatannya adalah membantu saudara-saudara yang menderita baik sakit jasmaniah maupun rohani. Terlebih setelah kami mempunyai perjalanan-perjalanan kecil yang membuat kami semakin yakin Tuhan selalu membantu , terlebih Tuhanlah yang mencarikan jalan keluarnya yang terbaik.
Beberapa tahun yang lalu, kami menolong seorang pemuda yang terlantar akibat stress, dimana ia hidup menggelandang, dengan kondisi cukup sulit untuk dikenali. Kami berusaha dengan apa yang kami miliki, yang pasti adalah usaha untuk mau membantu dengan bermodalkan kebersamaan, semangat dan iman yang baru tumbuh, kami membantu seorang pemuda ini. Mulai dari membersihkan tubuhnya mengirimnya ke rumah titipan orang stress, dan terus berdoa pada Tuhan. Ternyata semuanya Tuhan memberi jalan yang indah dan lurus-lurus saja. Sekarang pemuda itu dapat hidup layak, walaupun masih perlu bantuan untuk pengobatan rutin.
Singkat cerita, pemuda tersebut dapat mengikuti kegiatan menggereja dan mengikuti evangelisasi. Sungguh ajaib Allah yang kami layani, kami selalu mengucap syukur pada Tuhan dimana saudara-saudara kami boleh mengalami pergumulan dalam hidupnya. Pergumulannya menjadi kesaksian bagi kami, bahwa Tuhan selalu menepati janjiNya dan Dia selalu memenuhi apa yang kami butuhkan. Meskipun kesaksian ini adalah hal biasa yang mungkin bisa terjadi dalam segala pelayanan, namun kami melihat campur tangan Tuhan yang luar biasa di dalam semuanya.
Kami tidak bisa menyatakan ini sebagai sesuatu yang kebetulan, karena setiap pengalaman hidup bagi kami hanya kebaikan Tuhan semata-mata. Kadang kami kehabisan akal khususnya di dalam setiap masalah yang bagi kami berat, tetapi Allah yang kami layani itu sangat ajaib. (Diar Sanjaya. MS-700)
Dalam kehidupan nyata kita, baik di dalam masyarakat maupun dalam lingkup seputar paroki, masih banyak kita melihat orang-orang yang sakit dan menderita. Mereka memerlukan bantuan moril, materiil, bahkan mereka juga butuh sentuhan rohani berupa dukungan spiritual yang begitu menguatkan untuk penyembuhan, seperti dalam bacaan Injil Markus 7:24-30.
Dalam komunitas pelayanan karya sosial, salah satu kegiatannya adalah membantu saudara-saudara yang menderita baik sakit jasmaniah maupun rohani. Terlebih setelah kami mempunyai perjalanan-perjalanan kecil yang membuat kami semakin yakin Tuhan selalu membantu , terlebih Tuhanlah yang mencarikan jalan keluarnya yang terbaik.
Beberapa tahun yang lalu, kami menolong seorang pemuda yang terlantar akibat stress, dimana ia hidup menggelandang, dengan kondisi cukup sulit untuk dikenali. Kami berusaha dengan apa yang kami miliki, yang pasti adalah usaha untuk mau membantu dengan bermodalkan kebersamaan, semangat dan iman yang baru tumbuh, kami membantu seorang pemuda ini. Mulai dari membersihkan tubuhnya mengirimnya ke rumah titipan orang stress, dan terus berdoa pada Tuhan. Ternyata semuanya Tuhan memberi jalan yang indah dan lurus-lurus saja. Sekarang pemuda itu dapat hidup layak, walaupun masih perlu bantuan untuk pengobatan rutin.
Singkat cerita, pemuda tersebut dapat mengikuti kegiatan menggereja dan mengikuti evangelisasi. Sungguh ajaib Allah yang kami layani, kami selalu mengucap syukur pada Tuhan dimana saudara-saudara kami boleh mengalami pergumulan dalam hidupnya. Pergumulannya menjadi kesaksian bagi kami, bahwa Tuhan selalu menepati janjiNya dan Dia selalu memenuhi apa yang kami butuhkan. Meskipun kesaksian ini adalah hal biasa yang mungkin bisa terjadi dalam segala pelayanan, namun kami melihat campur tangan Tuhan yang luar biasa di dalam semuanya.
Kami tidak bisa menyatakan ini sebagai sesuatu yang kebetulan, karena setiap pengalaman hidup bagi kami hanya kebaikan Tuhan semata-mata. Kadang kami kehabisan akal khususnya di dalam setiap masalah yang bagi kami berat, tetapi Allah yang kami layani itu sangat ajaib. (Diar Sanjaya. MS-700)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar anda. ^^