Jumat, 27 November 2009 adalah hari dimana para kaum muda katolik se-Keuskupan Bogor berkumpul dalam satu acara yang diberi judul “Misa dan Pentas Seni Kaum Muda Katolik Keuskupan Bogor” yang diselenggarakan di Aula dan Gereja St. Joseph Sukabumi. Sebagai bagian dari kaum muda katolik di Keuskupan Bogor, OMK Sukasari pun turut serta dalam acara yang mengusung tema “Melebur Seni dan Budaya Berbalut Iman” itu.
OMK Sukasari mengirimkan 30 orang perwakilan untuk menghadiri acara tersebut yang didampingi oleh RD Dionysius Adi Tejo sebagai Romo Pembimbing Orang Muda Katolik Sukasari dan Ibu Tanti Yulia sebagai wakil dari Kepemudaan. Perjalanan menuju kota Sukabumi dimulai pada pukul 6.30 WIB dengan menggunakan 5 mobil. Sesampainya di Gereja St. Joseph Sukabumi pada pukul 8.15 WIB, ternyata areal depan Gereja sudah penuh dengan teman-teman kaum muda katolik dari berbagai paroki. Karena acara baru akan dimulai pada pukul 9.00 WIB, maka waktu yang ada dipergunakan untuk menghias stand budaya yang berada di Aula. Tiap-tiap dekanat menampilkan budaya-budaya tersendiri yang sebelumnya telah ditetapkan oleh panitia. Untuk Dekanat Tengah menampilkan budaya dari Etnis Tionghoa. Di stand budaya Dekanat Tengah yang bernuasa merah ini disini dengan artikel-artikel mengenai budaya China dan Fortune Angpao (angpao yang digantungkan di pohon rejeki yang berisi kutipan ayat-ayat emas dari Alkitab).
Acara diawali dengan Misa yang dipimpin oleh RD Benyamin Sudarto. Pada homili, ditegaskan mengenai peranan kaum muda sebagai generasi penerus bangsa yang juga harus tetap memelihara budaya tradisional. Jangan sampai budaya asli Indonesia “dicuri” atau diakui oleh Negara lain karena kurangnya perhatian kaum muda terhadap budaya tradisional. Setelah Misa selesai pada pukul 10:30 dilanjutkan dengan acara pentas seni yang diadakan di Aula. Pentas seni ini diisi oleh berbagai bentuk kesenian. Mulai dari yang tradisional seperti permainan kulintang, angklung, tari Pendet, sampai yang modern seperti band, puisi diiringi gitar, dan modern dance. Selain itu masih ada vocal grup, parodi lawak, dan drama musical. Pada kesempatan ini, panitia mendatangkan bintang tamu yang sama-sama berkecimpung di dunia seni. Mereka adalah Lisa A Riyanto dan Nugie yang sama-sama berprofesi sebagai penyanyi. Mereka menyanyikan beberapa lagu untuk menghibur semua yang hadir pada acara tersebut. Tidak hanya menyanyi, mereka pun masing-masing memberikan motivasi dan sharing hal-hal positif kepada kaum muda katolik.
Acara terus berlangsung hingga pukul 17.00 WIB. Diakhir acara panitia memberikan penghargaan kepada beberapa paroki. Salah satunya adalah Paroki St. Fransiskus Asisi Bogor yang diberikan penghargaan sebagai Paroki Terkompak. Tentu saja OMK Sukasari senang mendapatkan penghargaan tersebut. Banyak hal yang didapatkan oleh kaum muda katolik pada acara tersebut, bukan hanya kesenangan saja. Untuk OMK Sukasari sendiri banyak hal yang didapatkan dari acara tersebut. Diantaranya adalah kekompakan, rasa memiliki, dan kebersamaan yang terjalin. Diharapkan hal tersebut dapat terus dipertahankan walaupun acara Misa dan Pentas Seni Kaum Muda Katolik Keuskupan Bogor sudah selesai. Diharapkan juga acara ini dapat memberikan motivasi kepada teman-teman OMK Sukasari untuk memelihara budaya Indonesia dan menjadi pionir dalam berkreasi serta berseni di paroki dan wilayah masing-masing untuk kemajuan bersama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar anda. ^^